Mainnya memang beda-beda. Gak ada pemain yang sama persis... Semua `fun` aja gak ada Baron harus begini yang lain harus begitu. Asas kebersamaan di sini jadi `happy-happy` saja,"
Jakarta (ANTARA News) - Enam gitaris Indonesia Dewa Budjana, Tohpati, Baron, Baim, Eross Chandra dan Andre Dinuth berupaya mengesampingkan ego masing-masing demi penampilan padu nan harmonis saat menggelar konser "Six Strings Got Ur Back" di Taman Ismail Marzuki, Kamis.

"Mainnya memang beda-beda. Gak ada pemain yang sama persis... Semua fun aja gak ada Baron harus begini yang lain harus begitu. Asas kebersamaan di sini jadi happy-happy saja," kata Tohpati saat jumpa pers di TIM.

Dalam konser "Six Strings" tersebut, rencananya enam gitaris itu akan memainkan secara bersama-sama dua lagu, yaitu "Bendera" karya Eross dan lagu wajib "Maju Tak Gentar" ciptaan Cornel Simanjuntak.

Sementara itu, terdapat dua lagu yang masing-masing melibatkan tiga seniman gitar.

Lagu tersebut adalah "I Got Your Back" karya Tohpati yang dimainkan Dewa Budjana, Andre Dinuth dan Tohpati sendiri. Kemudian lagu "Juwita Malam" karya Ismail Marzuki melibatkan tangan-tangan dari Eross, Baim dan Baron.

Eross sendiri rencananya akan memainkan lagu "Bendera" dengan nuansa berbeda dibandingkan saat dibawakan Kikan kala bersama grup musik Cokelat.

Sentuhan yang paling menonjol nantinya ada pada sentuhan enam gitaris top Indonesia dengan karakternya masing-masing. Meski begitu, tidak akan ada yang berupaya menonjol dibandingkan gitaris lainnya tapi bercampur secara harmonis.

Dewa Budjana mengatakan di antara enam gitaris memiliki tantangan dalam upayanya berkolaborasi. Butuh kematangan pribadi dam menyatukan enam kepala, enam gitar dan enam ego.

"Rasa saling menghargai satu sama lain dari kami sangat tinggi. Dalam permainan kami ada toleransi. Seperti hidup, orang memiliki keyakinan masing-masing tapi saling menghormati," katanya.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014