Tugas lembaga ini memang berat dan kita semua perlu membantu Pak Dirman (Menteri ESDM Sudirman Said),"
Jakarta (ANTARA Newsntara) - Mantan Menteri Pertambangan dan Energi Kuntoro Mangkusubroto menilai tugas utama Menteri ESDM Sudirman Said dalam waktu dekat adalah menyelesaikan besarnya subsidi BBM dan krisis listrik.

"Tugas lembaga ini memang berat dan kita semua perlu membantu Pak Dirman (Menteri ESDM Sudirman Said)," katanya usai bertemu Menteri ESDM Sudirman di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, tugas berat yang harus langsung segera ditangani adalah menekan subsidi BBM melalui kenaikan harga.

Sebelum kenaikan harga BBM, maka Kementerian ESDM perlu mengamankan stok dan penyalurannya.

Prioritas lainnya dalam satu tahun adalah menyelesaikan krisis listrik terutama di Pulau Jawa.

"Ini yang pokok yang mesti diselesaikan," kata mantan Ketua Unit Kerja Presiden untuk Pembangunan Pengawasan dan Pengendalian (UKP4).

Sementara, dalam jangka menengah, lanjutnya, pemerintah perlu membangun infrastruktur seperti kilang dan pipa gas untuk menghilangkan subsidi maupun upaya konversi BBM.

Kuntoro mengatakan, kedatangannya menemui Sudirman adalah sebagai sahabat.

"Beliau adalah sahabat saya di Aceh. Saya datang untuk memberi selamat," katanya.

Saat Kuntoro menjabat Kepala Badan Pelaksana Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR) Aceh-Nias, Sudirman adalah Deputi Kepala Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia.

Keduanya juga sejak lama menjadi pegiat antikorupsi dan merupakan pendiri Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI).

Sebelumnya, nama Kuntoro disebut-sebut sebagai kandidat kuat Menteri ESDM, namun akhirnya Presiden Joko Widodo menunjuk Sudirman.

Kuntoro merupakan Menteri Pertambangan dan Energi pada era menjelang akhir pemerintahan Presiden Soeharto (16 Maret 1998-21 Mei 1998) dan dilanjut saat Presiden BJ Habibie (21 Mei 1998-26 Oktober 1999).

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014