Penyelidikan masih berlangsung. Yang pasti kebakaran akibat arus pendek listrik,"
Bekasi (ANTARA News) - Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, memastikan peristiwa kebakaran yang melanda pabrik minyak PT Bina Karya Prima di Kecamatan Bekasi Utara pada Jumat (24/10) akibat arus pendek listrik.

"Penyelidikan masih berlangsung. Yang pasti kebakaran akibat arus pendek listrik," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo di Bekasi, Kamis.

Hasil sementara penelusuran kepolisian menyebutkan tidak ada satu pun korban dalam peristiwa terbakarnya sejumlah mesin produksi pabrik selama 23 jam lebih itu.

"Kami pastikan tidak ada korban jiwa terkait kebakaran yang melanda PT Bina Karya Prima (BKP)," katanya.

Dikatakan Siswo, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan sejumlah manajemen perusahaan pada Rabu (29/10) lalu.

"Pertemuan itu sebagai bentuk permintaan maaf dari pihak pabrik atas peristiwa tersebut, baik kepada kepolisian maupun masyarakat," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meminta perusahaan untuk tetap memenuhi hak 900 lebih karyawannya pascakebakaran yang melumpuhkan mesin produksi itu.

"Harus difikirkan juga sebanyak 900 karyawannya mau diapakan ke depan. Mereka rata-rata memiliki dua hingga tiga anak di rumahnya," katanya.

Rahmat mengaku telah menginstruksikan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bekasi untuk mengawal nasib para buruh.

"Kita juga akan evaluasi kembali keberadaan pabrik di tengah permukiman warga itu, apakah keberadaannya sesuai peruntukan atau tidak," katanya.

Sebelumnya, PT BKP yang mengolah minyak sawit menjadi aneka produk sabun dan kosmetik terbakar sekitar pukul 11.00, Jumat (24/10).

Asap hitam pekat dan tebal mengepul dari dalam pabrik yang terletak di Raya Bekasi, KM 27, Pejuang Bekasi Utara, Kota Bekasi.
(KR-AFR/A029)

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014