Hujan memang deras sekali sejak Kamis malam, sehingga tidak tertampung oleh drainase lalu membanjiri jalan,"
Padang (ANTARA News) - Sejumlah ruas jalan di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), tergenang banjir, menyusul intensitas hujan yang tinggi sepanjang Jumat (31/10).

"Hujan memang deras sekali sejak Kamis malam, sehingga tidak tertampung oleh drainase lalu membanjiri jalan," kata Kepala Bidang (Kabid) Damkar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, Edy Asri di Padang, Jumat.

Ia mengatakan, sejumlah ruas jalan yang tergenang banjir paling tinggi 50 sentimeter itu di antaranya di kawasan Maransi, Aia Pacah, Jati, Lapai, Lolong serta Jalan Gajah Mada.

Banjir juga menggenangi ruas jalan di Jalan Kampung Nias, Simpang Haru, Siteba, Jalan Adinegoro dan Jalan Thamrin.

Akibat banjir tersebut, tercipta titik kemacetan karena sejumlah kendaraan mengalami mati mesin usai mencoba melewati genangan.

Seorang warga, Zaki (27), harus mendorong motornya yang mati saat berusaha melewati banjir di Jalan Kampung Nias Padang.

"Mau pulang, jalannya banjir semua, ini saya coba ternyata tidak bisa, businya kemasukan air," kata Zaki yang menggunakan motor bebek itu.

Ia terpaksa mendorong motornya ke tempat yang lebih tinggi, kemudian membuka busi dan mengeringkannya agar bisa digunakan kembali.

Berdasarkan pantauan, hujan terjadi sejak Kamis (30/10) malam hingga Jumat (31/10) pagi, kemudian sempat berhenti namun kembali turun sejak Jumat siang.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ketaping, Sumbar, memperkirakan propinsi itu mulai memasuki musim hujan sejak Oktober hingga pertengahan bulan Desember 2014.

Pertengahan bulan Desember diperkirakan puncak musim hujan di Sumbar dengan intensitas bervariasi mulai hujan sedang hingga lebat," kata Kepala Seksi Observasi BMKG Ketaping, Budi Samiaji.

Pewarta: Siri Antoni
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014