Kudus (ANTARA News) - Bupati Kudus Musthofa berharap masyarakat di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, turut memberikan dukungan terhadap pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Tentunya pameran seperti ini tidak cukup hanya diprakarsai oleh Pemkab Kudus saja, melainkan dibutuhkan dukungan semua pihak termasuk masyarakat Kudus," ujar Bupati ketika membuka Kudus Expo di Alun-alun Kudus, di Kudus, Jumat (31/10) malam.

Dia mengingatkan hal itu terkait juga dengan kesiapan masyarakat menghadapi integrasi pasar tunggal ASEAN atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulai tahun 2015.

Tentunya, kata dia, perlu dipersiapkan sejak dini karena pemberlakuan MEA sudah mendekati.

Bupati Musthofa minta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) memberikan dukungan dalam memacu pertumbuhan UMKM di Kudus di berbagai sektor usaha.

Sementara itu Pelaksana tugas Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kudus Bambang Tri Waluyo mengemukakan pameran UMKM tersebut menyediakan 70 gerai.

SKPD yang dilibatkan dalam pameran tersebut, merupakan SKPD yang memiliki tugas, pokok dan fungsi pelayanan masyarakat, serta melibatkan PKK, Bank Jateng, pelaku industri, koperasi dan UMKM.

Pameran yang dibiayai dana APBD tersebut digelar mulai 31 Oktober hingga 4 November 2014.

Berdasarkan pengamatan, gerai masing-masing kecamatan memiliki aneka produk unggulan khas daerah setempat, seperti di gerai Kecamatan Mejobo terdapat kerajinan bambu yang dibentuk menjadi lampu tidur maupun lampu hias.

Gerai di kecamatan lainnya, menyediakan kerajinan pisau asal Desa Bareng, Kecamatan Jekulo, Kudus, serta aneka makanan dan minuman khas.

Beberapa gerai umum, ada yang menyediakan kerajinan boneka, batik tulis, dan kerajinan bordir, serta produk UMKM lainnya.

Advertorial

Pewarta: Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014