... dan Anda akan melihat billboard demi billboard dengan bendera Rusia dan Serbia dibungkus bersama dalam pelukan kecil... "
Washington (ANTARA News) - Rusia ingin meningkatkan kehadiran ekonomi dan militernya di Balkan, sementara Amerika Serikat secara bertahap menarik diri dari itu, kata Senator Amerika Serikat, Chris Murphy.

"Terus terang, saat Amerika Serikat menarik kembali keterlibatan di kawasan [Balkan], Rusia duduk di depan pintu siap untuk mengambil tempat kami," kata Murphy, Jumat, selama pidato di Johns Hopkins University School of Advanced International Studies (SAIS).

Murphy, yang adalah Ketua Senat Subkomite Urusan Eropa, mengatakan ia prihatin dengan meningkatnya pengaruh Rusia di Balkan setelah menyaksikan tangan pertama pada kunjungan terakhir ke Kosovo, Serbia, Kroasia, Albania dan Montenegro.

"Di Beograd, Anda benar-benar dapat merasakan pengaruh Rusia tumbuh di kota itu. Berkeliling dan Anda akan melihat billboard demi billboard dengan bendera Rusia dan Serbia dibungkus bersama dalam pelukan kecil, nyaris tak terlihat, logo Gazprom," kata Murphy.

Menurut Murphy, pada hari kunjungannya ke Belgrade, Perdana Menteri Serbia, Aleksandar Vucic,  bersiap-siap untuk menjemput kedatangan Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan menyiapkan pertunjukan, yang termasuk parade militer gaya-Soviet disertai dengan jet-jet tempur MiG terbang di atasnya.

"Tidak ada yang tampak khawatir dengan tampilan kekuatan militer asing ini," kata Senator.

Murphy menyatakan juga Rusia berharap membangun pipa gas South Stream melalui Serbia dan ingin memperluas kemitraan militer antara kedua negara.

Sementara itu, Serbia merasa dapat mengangkangi garis antara Rusia dan Barat, dibuktikan dengan upayanya pada integrasi ekonomi dengan Eropa, sementara menolak untuk berpartisipasi dalam sanksi AS-Uni Eropa terhadap Rusia, Murphy menunjukkan.

Uni Eropa telah memberlakukan beberapa putaran sanksi ekonomi terhadap Rusia atas dugaan keterlibatannya dalam krisis Ukraina, tetapi Serbia menolak kembali untuk langkah-langkah ini.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014