Jakarta (ANTARA News) - Komite Eksekutif PSSI akhirnya sepakat untuk mempertahankan Aji Santoso sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23 dan selanjutnya pelatih asal Malang itu diharapkan bisa memimpin timnas untuk menghadapi SEA Games 2015 di Singapura.

Sekjen PSSI Joko Driyono di Jakarta, Minggu malam mengatakan, dipertahankan Aji Santoso sebagai pelatih Timnas Garuda Muda merupakan masukan dan Badan Tim Nasional (BTN) yang sebelumnya melakukan evaluasi terhadap mantan pelatih Persebaya Surabaya itu.

"Memang secara tim sudah berhenti, namun untuk official masih dipertahankan. Namun, semuanya tergantung dari yang bersangkutan," katanya.

Timnas Garuda Muda selama dipimpin Aji Santoso bermain cukup konsisten. Bahkan saat turun di Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan beberapa waktu lalu mampu memenuhi target yang ditetapkan oleh induk organisasi sepak bola Indonesia itu.

Anak asuh Aji Santoso mampu lolos ke babak 16 besar kejuaraan olahraga terbesar di Asia itu atau sesuai dengan harapan. Hanya saja dibabak knock out itu harus mengakui keunggulan Korea Utara dengan skor telak 1-4. Kondisi ini menunjukkan jika timnas masih membutuhkan polesan.

Dipilihnya kembali mantan pemain nasional untuk menukangi timnas selain didasarkan hasil evaluasi, juga didasarkan karena BTN tidak akan mencari pelatih baru menyusul singkatnya persiapan untuk menghadapi SEA Games 2015 yang akan berlangsung Juni.

"SEA Games 2015 sudah tidak lama lagi. Tapi semuanya tergantung dari Aji," kata Joko Driyono menambahkan.

Setelah mendampingi Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2014, praktis Aji Santoso langsung tanpa aktifitas. Kondisi ini membuat beberapa klub anggota Indonesia Super League (ISL) mulai mendekati pelatih berusia 44 tahun itu.

Salah satu tim yang saat ini menunggu tanda tangan dari Aji Santoso itu adalah Persija Jakarta. Pihak manajemen klub asal ibukota itu bahkan telah melakukan komunikasi termasuk mendapatkan masukan pembentukan tim dari pelatih asal Malang itu. (*)

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014