"Aku hari-hari aktif dan tomboi, aku pribadi sih sukanya yang simple, pake jeans, cardigan, pakai jilbab yang simple, jadi tidak merubah karakter," katanya saat ditemui usai konferensi pers ZOYA dalam acara Jakarta Fashion Week, Minggu (2/11).
Awalnya Soraya Larasati mengaku bingung untuk mencari style busana muslim. Ia kemudian mencari-cari gaya dan padu-padan busana muslim melalui internet.
"Intinya tertutup dan yang pasti jangan terlalu ketat. Aku sukanya pakai celana atau legging dipadu-padankan dengan baju yang panjang," ujarnya.
"Bisa pakai long coat yang panjangnya ngelewatin bottom, dalemannya engga perlu pakai manset yang panjang, bisa pakai tank top aja, kan engga ketahuan, yang penting praktis dan tetap nyaman," lanjutnya.
Untuk sehari-hari, artis dan juga pembawa acara ini lebih menyukai warna-warna netral, seperti biru tosca dan putih, sedangkan untuk acara pesta ia lebih memilih warna-warna dominan, seperti hitam, merah atau gold.
Saat ditanya tentang gaya hijab artis yang telah memiliki seorang anak ini mengaku tidak pandai dalam mengkreasikan hijab.
"Wah, kalau aku pribadi memang engga jago bikin-bikin hijab, pakai jarum pentul banyak itu memang engga jago, apalagi yang aneh-aneh, model turban yang macem-macem," katanya.
Menurut Soraya, dengan banyaknya designer busana muslim dan clothing line yang diperuntukan khusus bagi permpuan berhijab, perkembangan hijab fashion saat ini sangat berkembang pesat.
"Yang tadinya designer baju biasa malah ikutan design baju muslim karena penggemar baju muslim pun banyak, kadang-kadang yang engga berjilbab pun untuk acara-acara tertentu memakai baju muslim," katanya.
"Untuk kita yang berjilbab pun bagus juga jadi banyak pilihan, engga kayak dulu yang hanya beberapa designer, kalau cari baju muslim harus ke Tanah Abang terus, kalau sekarang di mall-mall ada, butik-butik muslim pun di mana-mana ada, di tempat-tempat yang trendi lah, kayak Kemang, jadi sekarang sudah berkembang banget," tambahnya.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
