Kami akan memperlakukan ini sebagai peluang untuk berjuang menjadikan lembaga antikorupsi sebagai lembaga yang cerdas, sangat efektif dan terspesialisasi"
Beijing (ANTARA News) - Tiongkok akan membentuk biro antikorupsi baru di bawah kejaksaan agung, kata seorang pejabat Tiongkok seperti dikutip Reuters. Langkah ini adalah upaya merampingkan kampanye yang agresif dalam melawan korupsi.

Presiden Xi Jinping melancarkan langkah cepat memerangi korupsi sejak berkuasa dua tahun lalu.

Salah seorang dari mantan perwira militer paling senior Tiongkok, Xu Caihou, dan mantan kepala keamanan dalam negeri Zhou Yongkang adalah beberapa orang yang diciduk karena perkara korupsi.

Struktur keorganisasian yang lemah dan terbatasnya staf telah menghambat penegak hukum dalam menangani kasus-kasus korupsi, kata Qiu Xueqiang, deputi prokurator jenderal pada Prokuratorat Tertinggi Rakyat (SPP atau Kejaksaan Agung) kepada kantor berita Xinhua.

Partai Komunis telah menyetujui pembentukan lembaga antikorupsi baru di bawah kendati kejaksaan untuk menutup kelemahan-kelemahan yang ada, kata Qiu.

Reformasi ini membuat SPP mengonsentrasikan energinya untuk menyelidiki langsung kasus-kasus besar dan penting, dan secara efektif memecah kebuntuan dalam hambatan-hambatan kelembagaan sewaktu menangani kasus-kasus, kata Qiu.

"Kami akan memperlakukan ini sebagai peluang untuk berjuang menjadikan lembaga antikorupsi sebagai lembaga yang cerdas, sangat efektif dan terspesialisasi dengan ciri-ciri istimewa dalam penyelidikan Tiongkok yang memiliki kekuatan, deterensi dan kredibilitas yang tangguh," sambung dia seperti dikutip Reuters.





Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014