Medan (ANTARA News) - Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Sinabung membangun 370 unit rumah untuk warga Kabupaten Karo yang mengungsi akibat erupsi.

Usai rapat dengan Komisi E DPRD Sumut di Medan, Selasa, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Saleh Idoan Siregar mengatakan, rumah tersebut dibangun di area hutan Desa Siosar, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo.

Sebagai langkah awal, penyiapan rumah sederhana tipe 36 tersebut dibangun sebanyak 50 unit dengan kriteria beratap seng dan lantai beton.

Rumah bagi warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung tersebut bersifat pinjam pakai dengan batas waktu yang belum ditentukan.

Untuk mendukung pembangunan bagi pengungsi rumah tersebut, satgas juga membangun ruas jalan menuju lokasi yang terdiri atas empat segmen sepanjang 9,2 kilometer.

Pada 1 November 2014, proses pembangunan jalan dan perumahan tersebut sudah dimulai dengan penyiapan badan jalan dan pembersihan lahan untuk mendirikan rumah.

"Direncanakan pada 2015 sudah selesai. Mudah-mudahan bisa cepat," katanya.

Ketika ditanya pemilihan warga yang berhak mendapatkan rumah tersebut, ia mengatakan pihaknya menyerahkan prosesnya ke Pemkab Karo.

"Mereka yang lebih mengetahui mana warga yang berhak," kata mantan Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumut itu.

Menurut Saleh, rumah yang dibangun tersebut diperuntukkan bagi warga dari tiga desa yang masuk dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Sinabung. 

Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014