Turin, Italia (ANTARA News) - Penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon, menyebut kemenangan timnya dari Olympiakos dalam laga lanjutan Grup A Liga Champions dengan skor 3-2 sebagai salah satu keajaiban yang kerap terjadi di dunia olah raga.

"Kami kebobolan dua kali dari situasi bola mati dan peluang kami untuk lolos ke babak selanjutnya sangat terancam, namun kalau kami kalah dalam laga itu rasanya itu hasil yang kurang adil," kata dia seperti dikutip UEFA.com.

"Setelah tertinggal di awal babak kedua, kami tidak mau merasa sedih namun merespons dengan baik dan lantas menampilkan semacam keajaiban di dunia olah raga," kata penjaga gawang utama timnas Italia itu.

Buffon menyebut faktor mental bisa menjadi sangat menentukan dalam laga-laga macam itu.

"Pada laga-laga seperti ini, pendekatan mental bisa sangat krusial. Kami kebobolan segera setelah gol Andrea Pirlo, lantas usai turun minum kami terus berusaha menekan termasuk saat tertinggal 1-2. Ini bukan laga yang mudah untuk dimenangi, tapi kami akhirnya berhasil meraih tiga poin," tuturnya.

Buffon menilai permainan timnya cukup baik dibandingkan Olympiakos dalam laga itu.

Dalam kesempatan terpisah, pelatih Massimiliano Allegri memuji timnya cukup berhasil menerapkan formasi baru yang diramunya.

"Tim saya memainkan formasi baru dengan baik. Kami mendominasi laga dan menciptakan banyak peluang," kata dia.

Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014