Humas Sekolah Al Muslim, Siti Aminah, Kamis, mengatakan dengan adanya kegiatan ini kami ingin mengenalkan lebih dekat kepada siswa terkait dengan lingkungan yang ada.
"Kami juga ingin momentum kali ini digunakan sebagai gerakan pelestarian tumbuhan dan satwa lokal," katanya saat melakukan aksi di Taman Prestasi Surabaya, Kamis.
Ia mengemukakan, HCPSN 2014 kali ini bertema "Keanekaragaman Puspa dan Satwa Pesisir dan Laut untuk Ketahanan Pangan dan Pembangunan yang Berkelanjutan" dengan memilih Umbi Takka (Tacca leontopetaloides) dan Penyu Sisik (Eretmochelys imbricate) sebagai maskot.
"Umbi takka atau kecondang merupakan salah satu tumbuhan bermanfaat yang bisa ditemukan di Indonesia," katanya.
Ia mengatakan, dengan pengolahan yang baik, patinya bisa dipakai sebagai bahan makanan sekaligus obat bagi penderita disentri, diare, dan busung lapar.
"Sementara, penyu sisik merupakan satwa langka yang bisa dijumpai di tanah air. Hewan itu kini makin terancam karena aktivitas manusia," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan kali ini juga diwarnai dengan aktivitas membuat dan membagikan poster dan stiker untuk mengajak masyarakat agar turut peduli pada pelestarian lingkungan.
"Kegiatan diakhiri dengan pelepasan beberapa ikan sungai dan siput serta menaburkan biji kelor untuk mengatasi masih tingginya pencemaran sungai," katanya.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
