Semarang (ANTARA News) - Tim sepak bola Jawa Tengah memastikan lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I di Surabaya, Jatim, 6-12 Desember 2014, setelah meraih nilai sempurna dalam tiga pertandingan babak penyisihan grup 3 wilayah Jawa.

Pada pertandingan terakhir yang dimainkan di Stadion Citarum Semarang, Jateng, Kamis petang, tim sepak bola Jawa Tengah yang ditangani pelatih Ashadi meaih kemenangan telak 5-1 (1-1) melawan Provinsi Banten.

Dua pertandingan sebelumnya, Aditya Wisnu Harjanto dan kawan-kawan mengalahkan DI Yogyakarta 5-1 dan Provinsi Jawa Barat 1-0. Tim Jawa Tengah masih menyisakan satu pertandingan melawan DKI Jakarta pada Minggu (9/11) tetapi apapun hasilnya tidak akan mempengaruhi kelolosan tim ini ke PON Remaja pertama di Surabaya mendatang.

Grup III wilayah Jawa diikuti lima provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Banten, dan tuan rumah Jawa Tengah. Dua tim teratas (juara dan runner up) berhak berlaga pada pesta olahraga mulievent tingkat nasional untuk kelompok usia remaja yang baru pertama kali diselenggarakan di Surabaya mendatang.

Satu tim lagi yang akan mendampingi Jawa Tengah masih akan bersiang antara Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan DI Yogyakarta. Tetapi Jawa Barat dan Banten lebih berpeluang karena mereka sama-sama mengumpulkan nilai tiga yaitu dari sekali menang dan sekali kalah.

Pada pertandingan antara Jawa Tengah melawan Banten yang dimulai pukul 13.30 WIB tersebut berlangsung cukup imbang terutama pada babak pertama karena keduanya sama-sama memasukkan satu gol. Jawa Tengah menciptakan satu gol melalui titik penalti pada menit ke-12 melalui tendangan Arga Permana setelah seorang pemain Banten melakukan hands ball di daerah terlarang.

Tetapi dua menit kemudian atau menit ke-14, Banten berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol yang diciptakan Rendy Afrizal Pratama.

Pada babak kedua baru berjalan satu menit atau menit ke-46, Jateng kembali mencetak gol melalui Riky Julian sehingga kedudukan menjadi 2-1. Setelah itu permainan lebih banyak dikuasai pemain-pemain Jawa Tengah.

Bahkan pada menit ke-58, Riky Julian kembali menambah kemenangan Jawa Tengah menjadi 3-1 melalui tendangan kakinya yang tidak mampu diantisipasi kiper Banten Arik Surya Wiguna, Kemudian Jateng kembali menambah dua gol kemenangan melalui tendangan Arga Permana pada menit ke-75 dan 82.

Pada pertandingan ini Arga Permana yang mengenakan kaos bernomor punggung 16 tersebut menciptakan hatrik dengan mencetak tiga gol. Tetapi pada menit-menit akhir terlihat Arga Permana mulai kesakitan kaki kanannya sehingga bola yang diumpan kepadanya dilepas begitu saja tanpa ada usaha untuk dikejar,

Sampai pertandingan usai kedudukan tetap 5-1 untuk kemenangan Provinsi Jawa Tengah. Wasit Ridwan Pahala yang memimpin pertandingan ini mengeluarkan kartu kuning untuk Fredyan Wahyu Sugiantoro dan Ronang Fandy Ahmad (Jateng) kemudian Zahrul Mardiansyah (Banten).

Pada pertandingan kedua yang dimainkan mulai pukul 16.30 WIB, Jawa Barat meraih angka penuh setelah menang atas DKI Jakarta 2-0. Pada pertandingan Jumat (7/11) akan saling berhadapan Banteng melawan DKI Jakarta dan pertandingan kedua antara Jawa Barat melawan DI Yogyakarta.

Pelatih tim sepak bola Jateng Ashadi mengatakan, pada pertandingan terakhir melawan DKI Jakarta mendatang dirinya akan menurunkan pemain lapis kedua karena timnya sudah memastikan lolos ke Surabaya. "Di samping itu beberapa pemain kita mengalami cedera sehingga kita akan turunkan pemain kedua," katanya.

Ia menambahkan, meskipun turun dengan pemain lapis kedua, dirinya tetap menargetkan kemenangan melawan DKI Jakarta karena dengan kemenangan itu akan membawa timnya keluar sebagai juara grup. "Kita memang mengincar juara grup pada babak penyisihan ini," katanya.

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014