Saya baca novelnya saat masih kelas dua SMA. Itu sebelum novelnya booming saya sudah suka. Tidak sangka sekarang membintangi film ini."
Jakarta (ANTARA News) - Aktor Herjunot Ali mengaku merasa tersanjung dipercaya untuk bermain di film Supernova: Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh yang diangkat dari novel laris karya Dewi "Dee" Lestari.

Junot, yang didaulat sebagai Ferre, ternyata memang pembaca setia novel fiksi ilmiah tersebut yang saat ini sudah pada seri episode Supernova kelima.

"Saya baca novelnya saat masih kelas dua SMA. Itu sebelum novelnya booming saya sudah suka. Tidak sangka sekarang membintangi film ini," kata Junot di Jakarta, Kamis (6/11).

"Saat novelnya berhasil dijadikan film menurut saya menarik sekali. Karena awalnya ditawarkan sama Sunil Soraya (produser), saya sempat berdebat apakah Indonesia siap dengan film ini, bukunya kan berat. Saya tidak mau main saja tanpa mikir apa yang saya bisa kasih ke filmnya," tambah Junot.

Junot memainkan karakter Ferre yang merupakan seorang pria mapan yang tiba-tiba menemukan sesuatu yang tidak pernah ia sangka sebelumnya. Menurut Junot, tantangan yang ia harus hadapi dalam film ini adalah cerita yang berlapis dengan lokasi yang banyak dan berpindah-pindah.

"Ceritanya banyak layernya, jadi harus pintar jaga kontinyuitas per scene, biar bisa nyambung dengan akting kita. Ini suatu hal baru di film Indonesia. Ceritanya juga terlalu complicated," ujar Junot mengungkapkan tantangan bermain di film tersebut.

Sampai film ini siap tayang di bioskop pada 11 Desember 2014, Junot belum kesampaian bertemu dengan sang penulis Dewi Lestari padahal menurut Junot banyak yang ia ingin diskusikan.

"Saya malah belum sempat ketemu dan ngobrol dengan Dewi Lestari karena setelah syuting film Tenggelamnya Kapal Van der Wijk, langsung reading film ini. Tapi pernah saling mention di twitter," tutur Junot.

Pewarta: Monalisa
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014