Kiev (ANTARA News) - Setidaknya 22 warga sipil dan tentara terluka dalam penembakan terbaru antara separatis pro-Rusia dan pasukan pemerintah di Ukraina tenggara, kata para pejabat Jumat.

Kantor walikota di Donetsk, kota yang dikuasai pemberontak terbesar, mengatakan ada penembakan sebagian besar malam di dua lingkungan yang menghadapi reruntuhan terdekat dari bandara internasional, di mana tentara pemerintah telah keluar.

"Sebagai hasil dari pertempuran ..., 15 orang menderita luka pecahan peluru dari berbagai derajat keseriusan," kata kantor pers balai kota.

Namun tidak segera jelas apakah ini dimaksud hanya untuk warga sipil, atau juga untuk anggota unit separatis, yang biasanya tidak memberikan jumlah korban.

Seorang juru bicara militer Ukraina mengatakan, pemberontak telah menyerang posisi di wilayah sekitar Lugansk semalam, dua kali menggunakan sistem Grad multiple roket dan "berulang kali dengan mortir."

Tujuh tentara terluka oleh alat peledak rakitan selama patroli dekat desa Sokolnyky, juga di wilayah Lugansk.

"Situasi di sekitar bandara Donetsk tetap tegang. Situs strategis ini adalah di bawah kendali kami," kata layanan pers militer yang dilansir AFP.

(Uu.H-AK)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014