Jakarta (ANTARA News) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta agar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI melakukan promosi Kota Jakarta melalui internet (online).

"Saya rasa tidak perlu lah promosi wisata, bisnis dan lain-lain sampai pergi-pergi keluar negeri, karena sebetulnya itu bisa dilakukan melalui internet," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.

Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, promosi wisata atau kerja sama bisnis Kota Jakarta akan lebih efektif dengan memanfaatkan media-media sosial yang ada sekarang ini.

"Kegiatan promosi kan bisa dilakukan melalui internet, apalagi melalui media sosial. Akan tetapi, selain itu, tentu saja harus dibarengi dengan pembenahan kondisi Kota Jakarta itu sendiri, sehingga promosinya berhasil," ujar Ahok.

Dia menuturkan apabila pembenahan kota dilakukan secara tepat dan menyeluruh, maka promosi bisa terjadi secara sendirinya, yakni melalui mulut ke mulut.

"Kalau kota kita rapi dan bagus, saya yakin orang-orang juga akan saling membicarakannya. Akhirnya, informasi ini kan menyebar, dan ini juga bisa disebut promosi," tutur Ahok.

Oleh karena itu, mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku telah menginstruksikan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI sebagai ketua tim anggaran agar mengawasi anggaran-anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan promosi di luar negeri.

"Kita sudah minta BPKD DKI, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI serta Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta agar memperhatikan anggaran untuk kegiatan promosi. Kita minta supaya dibatasi saja," ungkap Ahok.

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014