Bermutu tidaknya sebuah pertandingan tergantung kualitas wasit. Karena itu, Asosiasi PSSI Aceh terus berupaya meningkatkan kualitas wasit di daerah ini,"
Banda Aceh (ANTARA News) - Asosiasi PSSI Aceh terus berupaya meningkatkan kualitas wasit guna memajukan mutu pertandingan sepak bola di daerah itu.

"Bermutu tidaknya sebuah pertandingan tergantung kualitas wasit. Karena itu, Asosiasi PSSI Aceh terus berupaya meningkatkan kualitas wasit di daerah ini," kata Ketua Asosiasi PSSI Aceh Adly Tjalok di Banda Aceh, Senin.

Pernyataan tersebut disampaikan Adly Tjalok pada pelatihan wasit sepak bola dan futsal. Pelatihan diikuti 30-an wasit se Provinsi Aceh.

Adlly Tjalok mengatakan wasit merupakan penentu berkualitas tidaknya sebuah pertandingan sepak bola. Jika wasit tidak netral, jangan harap ditonton masyarakat. Bahkan pertandingannya bisa berujung dengan kerusuhan.

"Walau pertandingannya menghadirkan pemain hebat, namun ketika wasit tidak berkualitas, maka jangan harap pertandingan enak ditonton. Inilah yang tidak diinginkan," ungkap Adly Tjalok

Sementara itu, Jamaluddin T Muku, anggota DPR Aceh, dalam arahannya pada pelatihan tersebut mengatakan, legislatif mendukung upaya Asosiasi PSSI Aceh meningkatkan kualitas wasit. Sebab, wasit berperan sentral memajukan sepak bola di Tanah Rencong.

"Selain pelatih, wasit juga penentu maju mundurnya sepak bola di Aceh. Tanpa wasit berkualitas, tentu mutu sepak bola Aceh tidak akan berkembang," kata politisi Partai Demokrat tersebut.

Jamaluddin T Muku menambahkan, kebutuhan wasit berkualitas di Aceh cukup tinggi. Buktinya, lebih dari 40 persen dari 250 kecamatan di provinsi ini menggelar turnamen sepak bola secara berkala.

"Jika hal ini tidak disikapi dengan kualitas wasit, dipastikan turnamen tersebut berantakan dan berakhir rusuh. Asosiasi PSSI Aceh harus mampu menjawab kebutuhan wasit tersebut," ungkap Jamaluddin T Muku.

Sekretaris Umum Asosiasi PSSI Aceh Khaidir TM mengatakan, pelatihan tersebut diikuti 30-an wasit sepak bola dan futsal yang berasal dari seluruh Aceh.

"Pelatihan ini menggunakan, teori dan praktik. Dan juga kami berharap dari pelatihan ini melahirkan wasit yang handal dan profesional," ungkap Khaidir TM.

Pewarta: M Haris SA
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014