Jakarta (ANTARA News) - Anggota DPR Muhammad Romahurmuziy menyatakan hasil perundingan antara tim perunding Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) belum tentu segera mencapai kesepakatan bersama.

"Hasil perundingan tersebut, akan disampaikan kepada ketua umum partai-partai anggota KIH maupun KMP untuk mendapat persetujuan," kata Muhammad Romahurmuziy di sela kegiatan "Doa Untuk Pahlawan: Terima Kasih Pahlawan, Terima Kasih Ulama" di Gedung PBNU, Jakarta, Senin malam.

Menurut Romahurmuziy, PPP belum tentu menyetujui hasil perundingan yang disepakati antara tim perunding dari KIH dan KMP, karena sejak awal PPP tidak menginginkan adanya penambahan pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD).

Ketika ditanya perihal hasil maksimal yang bisa dicapai tim perunding adalah penambahan pimpinan komisi dan AKD, dari tiga wakil ketua menjadi empat wakil ketua di setiap komisi dan AKD, menurut Romy, PPP belum tentu bisa menerimanya.

Menurut dia, masih ada solusi lain yang bisa dilakukan untuk mencapai kesepatan tanpa harus menambah pimpinan komisi dan AKD.

"Kalau masih ada partai politik yang tidak sepakat dengan hasil tersebut, maka rapat paripurna belum bisa dilaksanakan," katanya.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014