Bandung (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan mengharapkan PON XIX/2016 Jabar menjadi ajang pemecahan rekor baik rekor PON, nasional maupun olimpiade.

"Fasilitas akan kami siapkan sebaik mungkin yang memungkinkan terciptanya rekor baru baik rekor PON, nasional dan bahkan olimpiade. Bukan tidak mungkin terjadi karena yang berlaga adalah atlet terbaik," kata Heryawan yang juga Ketua Umum PB PON XIX/2016 Jabar di Bandung, Selasa.

Ia menyebutkan PON XIX/2016 akan dipersiapkan secara maksimal dengan fasilitas pertandingan bertaraf internasional, bahkan untuk nomor-nomor terukur dan pencetakan rekor, akan dilengkapi dengan teknologi pencatatan yang mutakhir.

"Peralatan yang digunakan di Asian Games dan Olympiade akan digunakan pada PON XIX/2016," kata Heryawan.

Untuk itu, ia memastikan pada 2015 akan menjadi tahun terakhir pembangunan infrastruktur PON. Pada tahun itu seluruh venue atau tempat pertandingan sudah selesai dibangun atau direnovasi.

"Kami pastikan tahun 2016 tidak ada pembangunan infrastruktur, semuanya akan rampung 2015. Yang ada di tahun itu hanya finishing dan persiapan akhir venue," kata Heryawan.

Ia menyebutkan pada 2015, Jabar akan mengalokasikan anggaran senilai Rp1,2 triliun untuk infrastruktur. Anggaranya sharing dengan APBN.

"Jabar lebih ringan, karena sudah memiliki Stadion Utama yakni Gelora Bandung Lautan Api di Bandung. Itu venue upacara pembukaan dan penutupan," kata Heryawan.

Akses jalannya akan dituntaskan pada 2015, dan lapangan parkirnya akan dibenahi tahun itu juga. Selain itu penggunaan fasilitas tempat pertandingan di 14 kabupaten/kota juga sudah tuntas dan dituangkan dalam MOU dengan pemerintah kabupaten/kota setempat.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014