Selain harganya naik, BBM jenis bensin juga langka di tingkat eceran...
Tanjung (ANTARA News) - Harga bensin eceran jenis premium di Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) naik hingga Rp11.000 per liter dari awalnya Rp7.500 per liter.

"Selain harganya naik, BBM jenis bensin juga langka di tingkat eceran dengan alasan kosongnya pasokan," jelas Anto warga Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, di Tanjung, Selasa.

Ia mengatakan, kenaikan bahan bakar minyak (BBM) ini cukup memberatkan padahal belum ada pengumuman resmi dari pemerintah pusat terkait kenaikan BBM.

Berdasarkan pengamatan ANTARA, kenaikan harga bensin Rp11.000 per liter di wilayah Kecamatan Kelua. Sedangkan di Kecamatan Murung Pudak dan Tanjung harga bensin berkisar Rp8.000 sampai Rp9.000 per liter.

Tak hanya bensin, harga solar di tingkat eceran juga naik dari Rp8.000 menjadi Rp11.000 per liter.

Sementara itu antrean panjang di SPBU Mabuun dan Tanjung masih didominasi kendaraan truk atau yang berbahan bakar solar.

"Saya berharap pemerintah daerah bisa menyikapi persoalan ini karena masyrakat harus dibebani kenaikan BBM sementara harga karet masih anjlok," ujar Wawan warga Sulingan.
(*)

Pewarta: Herlina Lasmianti
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014