Jakarta (ANTARA News) - PT Taspen (Persero) membayarkan Tabungan Hari Tua untuk mantan Presiden SusiloYudhoyono serta beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu II yang telah berakhir masa jabatannya periode 2009-2014.

Sekretaris Perusahaan PT Taspen, Iwan Soeroto, dalam keterangan di Jakarta, Selasa, menyebutkan, penyerahan tabungan itu telah dilakukan secara simbolis oleh Direktur Utama PT Taspen, Iqbal Latanro, kepada Yudhoyono, di Bandung, Senin (10/11). Tidak diungkap besaran dana yang diserahkan itu.

Soeroto menambahkan dalam kesempatan yang sama, Laranto juga menyerahkan tabungan secara simbolis kepada mantan Menko Perekonomian, Chairul Tanjung, yang mewakili 25 mantan menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.

Sebelumnya, PT Taspen telah menyerahkan Tabungan Hari Tua untuk mantan Wakil Presiden Boediono, pada Jumat (10/10), serta untuk 21 mantan menteri Kabinet Indonesia Bersatu II yang telah dimulai penyerahannya sejak Jumat (26/9) hingga Jumat (7/11).

Selain itu, PT Taspen telah membayarkan pelaksanaan pelayanan proaktif untuk mantan anggota MPR, DPR, dan DPD periode 2009-2014, yang terdiri dari 694 orang serta dilakukan Laranto pada Selasa (30/9).

PT Taspen (Persero) merupakan BUMN yang didirikan pada 17 April 1963 dan ditugaskan pemerintah untuk menyelenggarakan Program Asuransi Sosial PNS yang terdiri dari Program Tabungan Hari Tua dan Program Pensiun.

Dengan 48 kantor cabang dan 13.090 titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia, Taspen selalu melakukan inovasi dalam upaya untuk meningkatkan layanan dan manfaat peserta agar semakin cepat, mudah dan akurat.

Taspen selalu mempunyai komitmen yang tinggi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta yang berjumlah 6,9 juta orang yang terdiri dari 4,5 juta orang peserta aktif dan 2,4 juta orang pensiunan yang tersebar diseluruh Tanah Air.

Pewarta: Satyagraha
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014