Jakarta (ANTARA News) - Eva Kusuma Sundari, politikus PDI Perjuangan yang juga mantan anggota Pansus Hak Angket Bank Century, mengatakan bahwa salah satu momen indah dan kenangan termanis bagi dirinya selama 10 tahun di DPR RI adalah ketika bekerja membongkar skandal kasus bank tersebut.

"Momen indah karena debatnya bermutu, substantif, proses akuntabel. Itu kenangan manisku di DPR," kata Eva di Jakarta, Selasa.

Skandal Bank Century pertama kali dikuak oleh DPR RI dengan membentuk Panitia Khusus (Pansus) sebagai respon atas hak angket yang diinisiasi sembilan anggota dewan periode 2009-2014 bernama Tim Sembilan hampir lima tahun lalu.

"Tapi kenanganku akan sempurna jika KPK menjalankan kewajibannya. Yakni menuntaskan kasus itu dan menghukum para pelaku dan yang terlibat," tegas Eva lagi.

Dia menyampaikan hal itu menanggapi buku baru karya Monang Sinaga berjudul "Tim Sembilan, Membongkar Skandal Century", yang akan diluncurkan di Gedung DPR RI, Jakarta, besok, Rabu (12/11).

Buku tersebut menceritakan dengan jelas soal kisah-kisah dari awal tentang bagaimana dan apa saja yang dilakukan Tim Sembilan sehingga akhirnya kasus yang dianggap 'menyandera' pemerintahan SBY sejak 2009 hingga selesai di 2014 itu bisa menjadi hak angket DPR.

Kata Eva, buku itu mengingatkan semua pihak bahwa kasus itu belum tuntas sehingga KPK harus tetap diawasi agar segera melanjutkan dan menyelesaikannya.

Eva yang tidak terpilih lagi menjadi anggota DPR mengaku sangat bahagia menjadi bagian dari usaha konkrit DPR RI dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Hal itu adalah hal yang seharusnya dilanjutkan dan dilaksanakan terus oleh anggota DPR RI di periode saat ini.

"Pansus Century mendapat dukungan masif karena sentimen antikorupsi, dan bisa menjadi puncak marwah DPR. Momen yang indah karena DPR mewujudkan akselerasi aspirasi rakyat," paparnya.

Dia berharap di Pemerintahan Jokowi-JK, ada atmosfir baru sehingga KPK lebih independen dan segera menuntaskan skandal itu.

"Dan kita harap anggota DPR RI periode ini dan yang selanjutnya bisa mengikuti jejak langkah para pendahulu mereka di DPR," ujar Eva.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014