Jakarta (ANTARA News) - Produsen ponsel pintar Kanada, Blackberry, memastikan akan fokus melayani segmen "Blackberry People".

"Blackberry People" adalah sebutan mereka bagi konsumen yang memiliki ikatan tersendiri dan kesukaan yang sulit digantikan terhadap produk Blackberry.

"Kami tidak hadir di sini memikirkan bagaimana caranya mengalahkan Samsung, Apple dan sebagainya, tetapi lebih memperhatikan bagaimana kami mengoptimalkan upaya melayani orang-orang yang mencintai Blackberry," kata Manajer Senior Produk Blackberry Asia Tenggara, Ardo Fidhalo, selepas peluncuran seri terbaru Blackberry Passport.

Ardo mencontohkan, ada segmen yang memang sangat menggemari fitur trackpad atau tombol navigasi yang dioperasikan dengan sapuan ibu jari yang biasanya tertanam pada perangkat-perangkat Blackberry generasi lama (OS 7).

"Saya lihat ada juga banyak orang yang suka sekali sama Bold dan sampai sekarang tidak kunjung mereka lepaskan, karena merasa sangat nyaman dengan trackpad. Untuk mereka itu kami siapkan Blackberry Classic. Kami selalu bermain di segmen 'Blackberry People' itu," katanya.

Blackberry Classic adalah perangkat yang sudah disiapkan untuk diluncurkan dengan fitur-fitur menyerupai produk-produk generasi lama yang masih menggunakan sistem operasi Blackberry OS7 dan tombol qwerty khas disertai trackpad.

Namun bocoran spesifikasi yang ditampilkan situs gsmarena.com menyebutkan Classic akan dioperasikan dengan Blackberry OS 10.3.

Ardo sendiri masih belum mau menyebutkan kapan Classic akan diluncurkan baik secara global maupun secara spesifik di Indonesia.

"Kami masih terus berunding dengan teman-teman distributor bagaimana rumusan yang tepat untuk di Indonesia.

"Di pasar global sendiri memang belum tersedia barangnya, kemarin baru pengumuman rencana belum peluncuran ketersediaan barang," katanya.

Selain Classic, Ardo memastikan Blackberry juga akan merilis Porsche Design P'9983, tanpa menyebutkan waktu pastinya.





Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014