Johannesburg (ANTARA News) - Moody's Investors Service, sebuah lembaga pemeringkat kredit internasional, pada Selasa, menurunkan peringkat kreditnya untuk lima bank terbesar di Afrika Selatan.

Melemahnya profil kredit pemerintah Afrika Selatan menjadi alasan untuk penurunan peringkat tersebut.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Selasa, Moody's mengatakan "penurunan peringkat itu didorong oleh tantangan yang dihadapi bank-bank ini mengingat pertumbuhan ekonomi yang melemah di Afrika Selatan, khususnya dalam konteks tekanan keterjangkauan konsumen dan utang konsumen masih tinggi yang kemungkinan akan menyebabkan risiko kredit meningkat dan gangguan pinjaman yang lebih tinggi bagi bank."

Bank yang terkena dampak adalah Investec, FirstRand, Nedbank, ABSA dan Standard Bank of South Africa. Bank-bank itu diturunkan peringkatnya satu tingkat menjadi Baa2. Eksposur pemerintah pada lima bank itu mencapai hampir 135 persen dari basis modal mereka.

"Meskipun tidak diantisipasi, seperti ditunjukkan oleh prospek stabil pada peringkat utang pemerintah, setiap penurunan lebih lanjut dalam kelayakan kredit Afrika Selatan juga akan menekan turun peringkat bank," kata pernyataan Moody's.

Lembaga-lembaga pembangunan milik negara, yaitu Development Bank of Southern Africa dan Industrial Development Corporation, juga diturunkan peringkatnya karena melemahnya kemampuan pemerintah untuk menyediakan mereka dengan dukungan keuangan.

"Lembaga pemeringkat memperkirakan pertumbuhan PDB 1,4 persen pada 2014 dari 1,9 persen pada 2013, tingkat yang jauh di bawah rata-rata historis sebesar 4,9 persen selama 2004-08," tambah Moody's.

Para analis percaya bahwa tantangan ekonomi yang dihadapi oleh Afrika Selatan dan kenaikan suku bunga serta utang rumah tangga yang tinggi, berada di belakang penurunan peringkat tersebut. Kondisi ini selalu memaksa konsumen untuk meminjam dan ini menyebabkan risiko kredit tinggi, demikian seperti dilaporkan Xinhua.

(Uu.A026)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014