Jakarta (ANTARA News) - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia mendukung serta menunggu rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM sekalipun akan ada pengaruh terhadap penjualan.

"Memang kami perkirakan akan ada pengaruh sebesar 10-15 persen tapi waktunya mungkin hanya dua bulan saja dan itu kamu anggap normal," kata Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) Sudirman kepada pers di Kantor Wapres Jakarta, Rabu.

Hal tersebut disampaikan usai dirinya beserta pengurus bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres.

Dikatakan, pihaknya menyampaikan kepada Wapres bahwa asosiasi menunggu kenaikan harga BBM yang direncanakan dalam waktu tak lama lagi.

Dalam pertemuan tersebut, kata Sudirman, Wapres menyampaikan apresiasi kegiatan industri kendaraan bermotor selama ini dan mengharapkan agar terus memperdalam industri tersebut.

Hal itu disebabkan industri kendaraan bermotor menyerap tenaga kerja cukup besar, yang saat ini tercatat keterlibatan dari industri hulu sampai hilir dalam hal ini sampai pelayanan purna jual itu sudah 1,3 juta orang.

"Jadi Pak Wapres juga apresiasi penyerapan tenaga kerja," katanya.

Terkait transportasi massal untuk lima tahun ke depan, Sudirman mengatakan pihaknya mendukung.

Dikatakan dalam beberapa tahun ini memang wacamna transportasi massal terus mengemuka karena karena tidak ada pilihan dari masyarakat berpindah transportasi umum.

Dirinya tidak mengkhawatirkan jika transportasi massal akan mempengaruhi penjualan kendaraan bermotor.

"Dengan transportasi massal yang maju penjualan kendaraan pribadi tidak terpengaruh karena warga yang mampu membeli kendaraan tetap membeli kendaraan," katanya.

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014