Hong Kong (ANTARA News) - Bank sentral de facto Hong Kong pada Rabu mengatakan akan mencabut patokan konversi harian mata uang lokal ke yuan Tiongkok guna memfasilitasi hubungan perdagangan antara bursa kota itu dengan bursa Shanghai.

Bursa kota Tiongkok selatan pada Senin mengumumkan peluncuran hubungan (link-up) yang tertunda dengan Shanghai untuk dimulai pada 17 November, yang diharapkan memungkinkan transaksi lintas batas setara dengan 3,8 miliar dolar AS per hari.

Hal itu sebuah tindakan yang dipandang sebagai langkah menuju liberalisasi finansial lebih besar di ekonomi terbesar kedua di dunia.

Kepala Otoritas Moneter Hong Kong Norman Chan mengatakan kepada wartawan Rabu: "Batas konversi renminbi bagi warga Hong Kong 20.000 yuan (3.263 dolar AS) per hari tidak akan lagi tersedia ... efektif pada hari Senin."

Saat ini, penduduk setempat hanya dapat mengkonversi renminbi dari dolar Hong Kong senilai 20.000 yuan per hari.

Dia mengatakan pengaturan baru akan membuatnya lebih nyaman bagi penduduk setempat untuk membeli saham yang tercatat di Shanghai dan produk keuangan lainnya dalam mata uang yuan.

"Ini akan memfasilitasi peluncuran produk investasi RMB oleh institusi keuangan di Hong Kong dan meningkatkan posisi Hong Kong sebagai pusat bisnis RMB luar negeri ke ketinggian baru," katanya.

Platform Shanghai-Hong Kong akan memungkinkan investor internasional untuk memilih perdagangan saham di bursa Shanghai yang dibatasi secara ketat dan membiarkan investor daratan membeli saham di Hong Kong.

Konektifitas telah dinyatakan akan dimulai pada bulan lalu, tetapi tiba-tiba dibatalkan. Namun demikian klaim itu telah tertunda karena protes pro-demokrasi di Hong Kong dibantah oleh kepala bursa Chow Chung-kong, demikian AFP melaporkan.

(SYS/A026/S004)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014