Jakarta (ANTARA News) - Perbaikan jalur Kereta Api Listrik (KRL) dari Stasiun Kota ke Stasiun Tanjung Priok yang saat ini sedang dalam pengerjaan ditargetkan selesai November 2014 sebelum pengoperasian yang rencananya akhir tahun ini.

"Rencananya akhir bulan ini diharapkan selesai. Sekarang perbaikan insfrastruktur, mengganti bantalan rel sebagai landasan dan memperbanyak batu kerikil," ujar Kepala Stasiun Tanjung Priok M. Ridwan ketika ditemui di kantornya di Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan, secara umum insfrastruktur untuk KRL sudah siap, termasuk aliran listrik dari Stasiun Kota hingga ke Stasiun Tanjung Priok.

Selain itu, perlengkapan di sejumlah stasiun yang dilewati, yakni Stasiun Kampung Bandan Atas, Stasiun Ancol dan Stasiun Tanjung Priok sendiri tidak mengalami hambatan.

"Loket untuk KRL sudah ada dan gate juga disiapkan, namun teknis harga dan lainnya tergantung PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ)," katanya.

Mantan Kepala Stasiun Waru, Sidoarjo, Jawa Timur tersebut mengatakan bahwa pengerjaan jalur rel KRL merupakan wewenang Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

Sementara itu, pantauan di sekitar rel KRL kawasan Ancol dan Jalan Martadinata, Jakarta Utara, puluhan pekerja meratakan batu kerikil untuk pemadatan jalur.

Menurut salah satu pekerja, tidak ada kendala berarti selama proses pengerjaan dan pembenahan, selain kondisi rel yang sudah lama tak terpakai.

"Kendala berarti tidak ada, hanya karena rel sudah lama tidak digunakan. Kalau pedagang yang ada di sekitar rel itu wewenang orang KAI," kata pekerja yang enggan menyebutkan namanya.

Jalur rel KRL dari Stasiun Kota mengarah ke Stasiun Tanjung Priok tidak lama lagi akan segera dioperasikan kembali.

Selain mengurai kemacetan dan kepadatan di kawasan tersebut, pengoperasian KRL juga mempermudah penumpang yang mengarah maupun meninggalkan kawasan pelabuhan.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014