Makassar (ANTARA News) - Legenda PSM Makassar berhasil mengalahkan PSSI All Star dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan di Stadion Gelora Andi Mattalatta Manttoanging Makassar, Rabu.

Dua gol kemenangan tim legenda PSM Makassar seluruhnya dipersembahkan Alimuddin Usman pada menit ke-20 dan 25 menit dalam laga yang berlangsung selama tiga kali 30 menit tersebut.

Mantan pelatih timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, menyatakan laga ini sebagai ajang nostalgia yang mana semua kerinduan dan kejayaan saat masih aktif sebagai pemain dahulu diluapkan diatas lapangan hijau.

"Laga ini sangat spesial bagi kami, apalagi sahabat-sahabat kami di PSM All Star juga pernah bersama-sama saya berjuang memperkuat timnas garuda," ujar Bambang yang merupaksan salah satu skuad PSSI All Star

Suasana keakraban begitu menghiasi laga persahabatan tersebut. Baik tuan rumah maupun tim tamu sangat menikmati jalannya laga hingga tuntas.

Sementara itu, pemain PSM All Star Sumirlan menjadikan laga persahabatan ini sebagai ajang untuk meminta maaf kepada pemain PSSI All Star.

Menurut dia, banyak kenangan yang tidak bisa dilupakan sewaktu masih aktif menjadi pemain, utamanya saat berduel satu lawan satu dengan lawan, mungkin diajang pershabatan ini menjadi momentum yang tepat untuk meminta maaf.

"Ada beberapa pemain PSSI All Star yang pernah saya kasari saat bermain dulu. Saya betul-betul memanfaatkan laga ini untuk menjalin komunikasi dengan seluruh pemain," katanya.

Selain menghadirkan para pemain legenda, pertandingan persahabatan itu semakin spesial karena wasit yang memimpin pertandingan merupakan salah satu wasit terbaik Sulsel bahkan Indonesia seperti Syamsul Ganyo.

Wasit berlisensi FIFA ini pernah memimpin sejumlah pertandingan akbar ditingkat Asia. Salah satunya laga Indonesia kontra Qatar tahun di piala Asia tahun 2004. Saat itu Indonesia berhasil memenangi laga dengan skor 2-1.

"Senang sekali saya diberi kepercayaan bisa memimpin laga yang menurut saya syarat akan kenangan," kata Syamsul yang juga merupakan guru di SMA 22 Makassar ini.

Zulkarnain Lubis sang Maradona Indonesia juga ikut bergabung dilaga persahabatan untuk memperkuat tim PSSI All Star. Dalam eranya, Zulkarnain nyaris membawa Indonesia lolos di piala dunia tahun 1986 jika saja Indonesia tidak ditaklukkan Korea Selatan saat itu.

"Terima kasih Makassar, sudah lama saya tidak bermain bola dengan teman-teman seperjuangan sewaktu di timnas dulu, semoga event semacam ini dapat terus digalakkan," ujarnya.

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014