Banyak sekali kepentingan yang ada pada lahan yang berujung pada sengketa sehingga mau tidak mau akan menghambat pembangunan...
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Agraria dan Tata Ruang ingin memastikan proses pembangunan yang direncanakan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tidak terhambat masalah lahan.

"Salah satu yang mendorong peningkatan status badan jadi kementerian oleh pemerintah adalah agar bisa dipastikan proses pembangunan tidak terhambat masalah lahan," kata Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, di Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan, terhambatnya pembangunan karena masalah lahan disebabkan terdapatnya banyak kepentingan yang saling berbenturan seperti antarmasyarakat, masyarakat dengan instansi pemerintah dan antarinstansi itu sendiri juga tidak jarang terjadi gesekan.

"Banyak sekali kepentingan yang ada pada lahan yang berujung pada sengketa sehingga mau tidak mau akan menghambat pembangunan karena harus menunggu kejelasan statusnya," ujarnya.

Lebih lanjut, Ferry mengatakan pihaknya menunggu rencana pembangunan yang memberi informasi jelas mengenai penentuan lokasi dan luas yang dibutuhkan dari kementerian terkait untuk selanjutnya dipersiapkan proses pembebasan lahan secepatnya.

Ferry juga mengatakan pada pemerintahan era Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK ini pembangunan dalam tiga tahun ditargetkan dalam menata infrastruktur seperti pelabuhan, lahan pertanian, jalur kereta dan bendungan.

"Untuk mewujudkan program tersebut Presiden menginstruksikan kami agar khususnya bekerja lebih giat dalam menyediakan lahan untuk proyek yang dicanangkan pemerintah," katanya.

Untuk lahan yang akan dijadikan proyek baik yang dimiliki masyarakat atau instansi pemerintah, Kementerian Agraria dan Tata Ruang berjanji akan tetap mengedepankan masalah kesejahteraan dalam proses pembebasannya serta memperhatikan faktor lingkungan sekitarnya.

"Pembebasan lahan tersebut tentu harus memperhatikan faktor seperti kepentingan masyarakat agar kesejahteraannya tidak terganggu dan faktor lingkungan sekitar agar tak rusak," ujar politisi partai Nasdem tersebut.

(SDP-88)

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014