berbagai langkah antisipasi banjir telah kita lakukan, diantaranya mempersiapkan mitigasi struktural maupun non struktural.
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan berbagai persiapan untuk mengantisipasi datangnya banjir di wilayah Kota Jakarta telah dilakukan.

"Sejauh ini, berbagai langkah antisipasi banjir telah kita lakukan, diantaranya mempersiapkan mitigasi struktural maupun non struktural," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Bambang Musyawardana di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.

Bambang memaparkan yang dimaksud dengan mitigasi struktural adalah pembangunan fisik atau insfrastruktur untuk menanggulangi banjir, misalnya normalisasi sungai, waduk, pemasangan pompa dan pembuatan sumur resapan.

"Kendati demikian, belum semua pembangunan infrastruktur tersebut sudah rampung dikerjakan. Sebagian besar, saat ini masih dalam proses pembangunan," ujar Bambang.

Ia menuturkan untuk pembangunan waduk belum dapat diselesaikan pada tahun ini karena dilakukan secara tahun jamak. Sedangkan untuk progres pemasangan pompa sudah sampai 80 persen dan pembuatan sodetan ditargetkan rampung pada 2015 mendatang.

Sementara itu, dia mengatakan untuk mitigasi non struktural, pihaknya akan menjalin kerja sama dan koordinasi dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI, diantaranya Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

"Selain itu, terkait mitigasi non struktural, BPBD DKI juga menggelar berbagai macam pelatihan kepada masyarakat sebagai bentuk persiapan penanggulangan bencana banjir," tutur Bambang.

Dia mengungkapkan pelatihan-pelatihan tersebut khususnya diberikan kepada guru, anak sekolah serta kader bencana yang ada di kelurahan maupun kecamatan.

"Untuk rencana selanjutnya, BPBD DKI Jakarta akan menggelar rapat dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk menghimpun informasi sekaligus melakukan persiapan memasuki musim hujan," ungkap Bambang. 
(R027)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014