Nay Pyi Taw, Myanmar (ANTARA News) - Para pemimpin ASEAN mengadopsi Deklarasi Nay Pyi Taw tentang visi Komunitas ASEAN pasca 2015 yang dihasilkan dari rapat paripurna pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-25 ASEAN, di Ibukota Myanmar, Nay Pyi Taw, Kamis.

Deklarasi Nay Pyi Taw akan menjadi landasan dari peta jalan komprehensif bagi kawasan Asia Tenggara pasca 2015.

Komunitas ASEAN yang akan diwujudkan pada akhir tahun 2015 ini akan mencakup sekitar 600 juta jiwa dengan produk domestik bruto gabungan yang mencapai hingga dua trilyun dolar AS.

Selain itu, para pemimpin ASEAN juga menyetujui deklarasi untuk memperkuat Sekretariat ASEAN dan pernyataan bersama mengenai perubahan iklim.

Para pemimpin ASEAN juga mengutarakan topik pembanguan Komunitas ASEAN, masa depan Komunitas ASEAN pasca 2015, dan memperkuat institusi ASEAN, di dalam Konferensi Tingkat Tinggi yang diketuai oleh Presiden Myanmar U Thein Sein.

Ini merupakan kali pertama Myanmar memegang tampuk keketuaan bergilir ASEAN sejak bergabung dalam organisasi negara se-Asia Tenggara pada 1997.

Para pemimpin ASEAN juga bertukar pandangan mereka tentang kemajuan Komunitas ASEAN yang tergambar dan menyatakan visi mereka di Komunitas ASEAN sebagai sebuah komunitas politik kohesif, dinamis ekonomi dan harmonis, yang kredibel serta relevan dengan aspirasi rakyat ASEAN.

Kemudian mereka juga membahas isu-isu yang menjadi keprihatinan umum, seperti perubahan iklim, manajemen bencana, perlawanan terhadap ekstremisme, penanganan penyakit menular serta mempromosikan bantuan kemanusiaan.

Selanjutnya para pemimpin juga bertukar pandangan mengenai Laut Cina Selatan, ancaman teroris dan ekstremis di Irak dan Suriah serta penyebaran virus Ebola.

ASEAN didirikan pada tahun 1967 yang beranggotakan Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Adapun isi dari persetujuan deklarasi Nay Pyi taw tersebut adalah pertama, mendukung elemen sentral sebagai dasar untuk mengembangkan visi komunitas ASEAN pasca 2015.

Kedua, memperhatikan bahwa tugas pada elemen inti dari Visi Komunitas ASEAN pasca 2015 adalah sebuah proses yang sedang berjalan.

Ketiga, menugaskan Dewan Kordinasi ASEAN untuk mengawasi keseluruhan proses pengembangan visi pasca 2015 dan terciptanya dokumen tiga pilar masyarakat untuk periode 2016--2025 yang akan diserahkan bersama-sama untuk KTT ASEAN ke-27 mendatang.

Keempat, memutuskan bahwa Dewan koordinasi ASEAN membentuk gugus tugas tingkat tinggi untuk membantu koordinasi Kelompok Kerja Dewan ASEAN.



Pewarta: Ageng Wibowo
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014