Kami tentu berharap pada kejurnas ini dapat memunculkan bibit atlet yang mampu menjadi grand master muda seperti halnya Medina,"
Makassar (ANTARA News)- Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) berharap akan muncul Medina Warda Aulia yang baru pada pelaksanaan kejuaraan nasional catur di Asrama Haji Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan, 12-22 November 2014.

Medina Warda Aulia merupakan atlet termuda putri Indonesia yang bergelar grand master wanita (WGM). Medina berhasil menjadi grand master pada usia 16 tahun, dua bulan dan 18 hari.

"Kami tentu berharap pada kejurnas ini dapat memunculkan bibit atlet yang mampu menjadi grand master muda seperti halnya Medina," jelas Wakil Ketua Umum PB Percasi Rusdi Tahir di Makassar, Kamis.

Sejauh ini, kata dia, PB Percasi secara rutin menurunkan Medina dalam berbagai kejuaraan dunia. Selain bertujuan meraih prestasi juga sebagai upaya meningkatkan kemampuan dan kualitas atlet tersebut.

Selain Medina, kata diam Indonesia juga memiliki pecatur grand master putri yang juga berusia muda yakni Irene Kharisma Sukandar.

Sementara untuk atlet Sulsel, dirinya mengakui memang belum terlalu kelihatan. Sulsel, lanjut dia, bahkan terakhir kali menyumbangkan atletnya memperkuat Indonesia di ajang internasional terjadi pada 2010 yang saat itu diwakili Sofyan Jafar.

"Saya sempat berbincang dengan Ketua Percasi Sulsel soal pembinaan atlet di Sulsel. Informasinya Sulsel belakangan ini sudah fokus membina atlet junior untuk tampil di kejurnas. Saya kira itu bagus karena pembinaan memang harus dimulai sejak usia dini," katanya.

Ketua Percasi Sulsel yang juga Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Numang , menyatakan pihaknya memang tengah fokus dalam pembinaan usia dini. Percasi Sulsel juga telah melahirkan banyak atlet junior putra dan putri yang punya potensi.

Bahkan beberapa diantaranya dipercaya memperkuat Sulsel menghadapi kejuaraan nasional catur di Asrama Haji Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan, 12-22 November 2014.

Kejurnas catur 2014 diikuti sebanyak 754 atlet yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Seluruh atlet saling bersaing dalam puluhan nomor pertandingkan dari tiga kategori yakni kelompok senior putra-putri, junior putra-putri serta kelompok terbuka.

"Kami memiliki cukup banyak pecatur junior putri yang cukup potensial dan kita terus dorong agar kualitasnya semakin berkembang," ujarnya.

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014