Jakarta (ANTARA News) - PT Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) menemui Menteri Perindustrian Saleh Husin untuk mendukung industri minuman, termasuk rencana investasi perusahaan yang sudah 82 tahun berada di Indonesia tersebut.

"Kami senang sudah lama di Indonesia, lebih dari 80 tahun, mempunyai 10 pabrik di seluruh indonesia dengan 8.000-9.000 orang pekerja. Jadi, dukungan dari Kemenperin sangat diharapkan," kata Public Affairs Manager CCAI Triyono Prijosoesilo di Jakarta, Kamis.

Triyono mengatakan,  CCAI berencana menambah investasi sebesar 500 juta dolar AS berupa pembangunan pabrik dan perluasan kapasitas produksi selama tiga hingga empat tahun ke depan.

Menurut Triyono, rencana investasi tersebut berkaitan dengan pemerintahan baru yang membawa harapan baru, fundamental perekonomian Indonesia yang semakin baik, serta dukungan konsumen yang tinggi.

Triyono berharap, pemerintah membuat kebijakan atau peraturan yang dapat mendukung iklim investasi dan industri dalam negeri, terutama bagi industri yang memiliki pabrik di dalam negeri.

"Misalnya, negosiasi Upah Minimum Provinsi, jangan hanya tahun per tahun tapi dalam tiga hingga empat tahun ke depan formulanya seperti apa yang bisa diterapkan, dari sisi pengusaha bisa tahu apa yang harus dilakukan,  jadi kami bisa buat satu planning produksi yang lebih bagus," ujar Triyono.

Ia menambahkan bahwa logistik dan transportasi yang baik sangat penting untuk industri dalam negeri, sehingga akan berdampak pada daya saing produk antara daerah dan negara.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014