Kunci kemenangan kami hari ini adalah fokus dan bermain dengan tenang. Kami juga tidak mau lengah walaupun lawan rangkingnya dibawah kami, kami tetap menganggap semua lawan itu berat,"
Jakarta (ANTARA News) - Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, atau yang akrab disapa Owi/Butet, menyingkirkan ganda Belanda Jorrit De Ruiter/Samantha Barning dalam babak kedua Thaihot China Open 2014 di Haixia Olympic Sport Center Distrik Fuzhou, Tiongkok, Kamis.

"Kunci kemenangan kami hari ini adalah fokus dan bermain dengan tenang. Kami juga tidak mau lengah walaupun lawan rangkingnya dibawah kami, kami tetap menganggap semua lawan itu berat," kata Butet di Tiongkok seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Owi/Butet unggul dengan skor 21-11 dan 21-11 atas De Ruiter/Samantha Barning dalam pertandingan yang berlangsung 29 menit.

Pada babak perempat final yang akan berlangsung pada Jumat waktu setempat, Owi/Butet akan menghadapi ganda tuan rumah Tiongkok Zheng Si Wei/Chen Qingchen.

"Kami harus lebih kerja keras lagi karena dikepung oleh wakil tuan rumah. Mudah-mudahan kami bisa memberikan yang terbaik di pertandingan perempat final besok," kata Butet.

Sementara, ganda campuran lain Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto ditundukkan ganda campuran Tiongkok Liu Cheng/Bao Yixin dengan skor 21-16 dan 21-14.

Pada nomor tunggal putra, Tommy Sugiarto dipaksa menyerah oleh pebulu tangkis Taiwan Chou Tien Chen dengan skor 13-21 dan 14-21 dalam kejuaraan berhadiah total 700 ribu dolar AS itu.

Kekalahan serupa juga dialami Milicent Wiranto pada nomor tunggal putri. Milicent lebih dulu angkat kaki dari kejuaraan kelas super series premier itu setelah kalah dari tunggal putri Tiongkok Suo Di pada babak pertama, Rabu (12/11), dengan skor 21-19 dan 21-8.

Pada nomor ganda putra, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan takluk dari ganda putra Tiongkok Yuchen Liu/Junhui Li dengan skor 21-23 dan 8-21 dalam pertandingan yang berlangsung 33 menit, pada Rabu (12/11).

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014