"Salah satu hasil positif dari kunjungan studi banding sekaligus pendakian para pemandu pendakian Gunung Kerinci ke Rinjani 30 Oktober lalu adalah telah dirancangnya kerja sama pengelolaan dan pelayanan pendakian di kedua gunung, salah satunya kerja sama promosi," kata ketua rombongan kunjungan tim pemandu pendaki dari Bidang Destinasi Dinas kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi Asson Any di Jambi, Kamis.
Royal Rinjani Tracking sebagai salah satu lembaga usaha pengelolaan dan pelayanan pendakian Rinjani serta Disbudpar NTB yang menjadi sponsor pendakian tim Destinasi Jambi telah melakukan kesepemahaman dengan Komunitas Pemandu Pendakian Gunung Kerinci dan pihak Destinasi Disbupdar Jambi perihal promosi kembar di kedua daerah.
"Teknisnya, Rinjani dalam mempromosikan keunggulannya juga sekaligus bersamaan mempromosikan keberadaan Gunung Kerinci di Sumatera, begitu pula sebaliknya, di Kerinci dan Jambi prpmosi terhadap gunung api tertinggi di Indonesia itu juga berdampingan langsung dengan mempromosikan Rinjani," kata Asson.
Rinjani adalah gunung api tertinggi kedua di Indonesia setelah Gunung Kerinci, namun dalam tingkat kunjungan wisatawan atau pendaki, Rinjani jauh meninggalkan Jambi karena saat ini sudah mencapai angka 15 ribu pendaki setiap tahunnya, sementara Gunung Kerinci saat ini baru mampu mencatat angka 2.000.
Kedua belah pihak sama-sama meyakini dengan adanya program promosi kembar ini akan dapat menguntungkan kedua belah pihak mengingat kedua gunung api tersebut saat ini memang tengah menjadi primadona para wisatawan pendaki menyusul terus bergejolaknya gunung-gunung api lainnya di Jawa dan tempat lainnya.
Selain itu, kedua gunung itu memang memiliki tipologi alam yang berbeda dalam jalur pendakian, dimana Gunung Rinjani adalah gunung yang memiliki jalur pendakian bersavana atau padang rumput ditambah keberadaan Danau Segar Anak serta satwa monyet gunungnya.
Sementara Gunung Kerinci memiliki jalur rimba belantara dengan Danau Gunung Tujuh serta satwa harimau Sumateranya, sehingga keduanya menawarkan sensasi pendakian yang berbeda bagi pendaki.
"Sasaran promosi kita adalah wisatawan mancanegara. Target kita peningkatan 5.000 wisatawan pertahunnya," kata Asson.
Gunung Rinjani di Lombok NTB berketinggian 3.276 Mdpl sedangkan Gunung Kerinci di Jambi berketinggian 3.805 Mdpl
(KR-DDS/E003)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
