Nay Pyi Taw (ANTARA News) - Perdana Menteri India Narendra Modi mengaku memiliki banyak kemiripan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pernyataan itu disampaikan oleh PM Modi saat memimpin delegasi India melakukan pertemuan bilateral dengan delegasi Indonesia yang dipimpin Presiden Jokowi di sela-sela Pertemuan Puncak ke-9 Asia Timur (EAS), di Nay Pyi Taw, Myanmar, Kamis.

Selain itu, Modi juga menyampaikan bahwa dirinya dan Jokowi memiliki banyak kesamaan, salah satunya sama-sama memiliki hubungan yang dekat dengan media.

"Kita berdua sama-sama memiliki hubungan dengan media," ujar Modi dalam kesempatan tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Perdana Menteri Modi menyampaikan selamat atas terpilihnya Joko Widodo sebagai Presiden ke-7 menggantikan presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Sebelumnya saya sudah pernah menyampaikan selamat kepada Presiden Joko Widodo secara tertulis, namun kali ini merupakan sebuah kehormatan bagi saya untuk dapat menyampaikan secara langsung kepada Presiden RI ke-7," ujar Modi.

Ditemui seusai pertemuan bilateral yang berlangsung sekitar 45 menit itu, Presiden Jokowi mengakui jika memang antara keduanya memiliki kesamaan.

"Ya berangkat dari bawah. PM Modi juga selalu merakyat, sama," katanya.

Sambil bergegas menuju acara penutupan rangkaian pertemuan puncaK itu, Presiden mengatakan bahwa jika di India PM Modi dikenal dengan julukan "Common Man" maka kalau ini "Wong Cilik Man."

Pertemuan Puncak ke-25 ASEAN di Nay Pyi Taw, Myanmar, yang berlangsung pada 12-13 November 2014 mengusung tema "Moving Forward In Unity To a Peaceful and Prosperous Community" atau Melangkah Maju Dalam Sebuah Komunitas Yang Damai dan Makmur.

Ini adalah kehadiran pertama Presiden Jokowi di forum tersebut sejak dilantik pada 20 Oktober 2014.

Selain Presiden Jokowi, hadir dalam Sidang Pleno itu adalah 10 kepala pemerintahan Asia Tenggara yaitu Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, PM Kamboja Hun Sen, PM Laos Thongsing Thammavong, PM Malaysia Najib Razak, Presiden Myanmar U Thein Sein, Presiden Filipina Benigno Aquino III, PM Singapura Lee Hsien Loong, PM Thailand Prayut Chan O Cha, dan PM Vietnam PM Nguyen Tan Dung serta PM India Narendra Modi.

Pewarta: GNC Aryani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014