Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Tenis Meja Indonesia Anton Suseno mengatakan, timnas Indonesia perlu mewaspadai kekuatan tuan rumah Singapura pada saat mengikuti laga SEA Games 2015.

"Yang patut diperhitungkan adalah kekuatan pemain Singapura," kata Anton Suseno di Jakarta, Jumat.

Hal tersebut menurut Anton, karena selain Singapura tuan rumah SEA Games namun mereka juga memiliki pemain-pemain yang hebat.

Selain Singapura, menurut Anton, Kamboja juga diperhitungkan, karena negara tersebut hampir semua pemainnya berasal dari Korea Selatan.

"Namun legalitasnya masih dipertanyakan. Saat ini masih dalam proses," ujarnya.

Anton menambahkan, sampai saat ini juga, para atlet tenis meja Indonesia belum memulai "training camp" (TC) karena saat ini ada beberapa atlet sedang mengikuti Pekan Olahraga Daerah (Porda).

"Para atlet baru akan mulai berkumpul pada tanggal 26 November, karena masih mengikuti porda di daerahnya masing-masing," kata dia.

Disamping itu, Anton menyatakan, atlet yang akan dikirim saat SEA Games 2015 nanti berjumlah 10 orang belum termasuk pelatih dan manajernya.

"Kami kirim lima atlet putra dan lima atlet putri, plus dua pelatih dan satu manajer," tambahnya.

Anton juga menambahkan, baru-baru ini Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) telah mengirim beberapa atletnya untuk mengikuti "try out" di Kamboja.

"Hasilnya memuaskan dan kita menjadi tim unggulan utama dalam uji coba tersebut," kata dia.

Ia menargetkan timnas Indonesia bisa mendapatkan emas dan bisa mengalahkan Singapura dalam SEA Games 2015.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014