Dalam properti film peraih Piala Oscar tersebut, rumah Grand Staten Island itu milik bos mafia Vito Corleone yang diperankan oleh aktor Marlon Brando.
Agen rumah mewah Staten Island yang menangani penjualan rumah tersebut menggunakan peran properti itu dalam budaya pop Amerika untuk memasarkannya.
"Nilai sebuah rumah tergantung pada apa yang bisa dibeli orang, dan beberapa orang ingin membayar lebih untuk rumah dengan kisah yang menarik," ujar Joseph Profaci, pengelola Connie Profaci Realty, lewat surel kepada kantor berita Reuters.
Pada kenyataannya, sutradara Francis Ford Coppola hanya memfilmkan bagian luar rumah dengan inspirasi Tudor, Inggris, tersebut untuk film.
Tetapi pemilik rumah yang sekarang telah menata ulang interior rumah supaya seperti replika dekorasi dalam beberapa adegan film menurut media lokal.
Penataan itu meliputi satu kantor tempat Don Corleone duduk di kursi kulit di balik meja kayu sambil menata rencana kriminal.
Menurut informasi pendaftaran daring, rumah tersebut sekitar 580 meter persegi dengan lima kamar tidur, tujuh kamar mandi, serta ruang olahraga dan ruang bermain di lantai bawah.
Selama pembuatan film pada tahun 1971, perancang rumah menata perabotan dan perlengkapan rumah tangga supaya terlihat seperti kediaman gangster dengan menaruh dinding batu bata palsu dan gerbang besi tempa, menurut informasi media lokal.
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014
