Nantilah, kalau saya dihubungi oleh mereka (Persipura), baru bisa berkomentar"
Jayapura (ANTARA News) - Mantan pelatih Tim Nasional Indonesia Indra Sjafri mengaku belum dihubungi Persipura Jayapura, meskipun ia telah mendengar bahwa klub finalis LSI 2014 itu sedang membidik sejumlah pelatih termasuk dirinya.

"Saya dengar kabar begitu. Tapi saya belum pernah dihubungi (dari Persipura). Jadi, kalau tidak dihubungi, lalu berkomentar kan tidak enak," kata Indra ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Jumat malam, menanggapi desas-desus bahwa Persipura mengincar dia untuk menggantikan Jacksen F Tiago.

Ia mengatakan tidak etis jika memberikan komentar yang panjang jika belum ada pembicaraan antara dirinya dan manajemen Mutiara Hitam untuk melatih Boaz TE Salossa dan kawan-kawan pascakepergian Jacksen F Tiago dari tim yang bermarkas di Stadion Mandala, Kota Jayapura itu.

"Nantilah, kalau saya dihubungi oleh mereka (Persipura), baru bisa berkomentar," katanya

Indra yang lahir di Lubuk Nyiur, Batang Kapas Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada 51 tahun lalu itu juga mengatakan bahwa dirinya sementara ini sedang bersama keluarga di Yogyakarta dan belum terikat kontrak dengan klub manapun.

"Tentunya jika saya dihubungi kan ada sejumlah klasual atau persyaratan, misalnya saya harus bagaimana untuk klub dan sebaliknya kewajiban klub terhadap saya," katanya.

Menanggapi pencapaian Persipura pada beberapa musim belakangan ini, Indra yang semasa menjadi pemain pernah merumput bersama PSP Padang itu menilai bahwa Boaz TE Salossa dan kawan-kawan merupakan salah satu tim yang konsisten di LSI, bahkan pada musim 2014 bisa mencapai semifinal AFC yang belum pernah ditorehkan oleh klub-klub lainnya di Indonesia.

"Prestasi Persipura kalau kita lihat dari dulu konsisten, jaranglah mereka terlempar ke posisi 3 dan 4 dan bahkan mereka selalu juara," katanya.

"Apa lagi di Piala AFC mereka sudah punya pengalaman hingga semifinal. Saya pikir kedepan, mereka harus bisa lebih berbicara banyak di pentas itu. Dan inikan bisa jadi pengalaman dan pelajaran bagi Persipura," katanya.

Ketika disinggung apakah ada tim lain yang menghubungi dirinya pascamelatih Timnas U-19 yang dijuluki Garuda Jaya, Indra mengaku sudah ada. "Termasuk Semen Padang pernah meminta saya, tapi waktu itu kan tidak etis, karena saya masih bersama PSSI. Selain itu, ada juga tim lain yang sudah hubungi saya," jawab Indra.

Indra Sjafri merupakan pelatih yang membawa Evan Dimas dan kawan-kawan, Timnas U-19 berjaya di Piala AFF 2013 lalu dengan mengalahkan Vietnam di final melalui drama adu pinalti yang berkesudahan 7-6.

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014