Jakarta (ANTARA News) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana menggelar pelatihan jurnalistik keuangan sebagai salah satu upaya mendorong kualitas jurnalisme di Indonesia.

"OJK akan melaksanakan pelatihan jurnalistik keuangan karena kami banyak melihat reporter baru yang sepertinya perlu update soal berita industri keuangan, jadi nanti ada beberapa kegiatan latihan jurnalistik keuangan yang dibagi menjadi beberapa tingkatan seperti tingkat dasar, menengah, dan lanjutan," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad pada Malam Penghargaan Karya Tulis dan Foto Jurnalistik OJK 2014 di GFJA Jakarta, Jumat malam.

Muliaman mengatakan, tenaga pengajar dari pelatihan tersebut akan didatangkan baik dari OJK maupun para pelaku industri seperti tokoh asuransi dan perbankan.

Pendidikan akan dilaksanakan di OJK Institutes. Pada angkatan pertama, sebanyak 40 jurnalis akan dilatih.

"Saat ini undangan pelatihan sudah dikirim ke berbagai media. Industri keuangan itu sangat dinamis, isunya bergerak cepat makannya update pengetahuan sangat penting. Kita juga telah melakukan hal serupa untuk para jaksa dan hakim supaya mereka memahami apa yang terjadi di industri keuangan," kata Muliaman.

Muliaman berharap hal tersebut bisa menjadi pendorong kualitas jurnalisme di Tanah Air.

"Mudah-mudahan ini bisa jadi bagian usaha OJK dalam mendorong kegiatan jurnalisme di Indonesia," katanya.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014