Kalau Firman main, maka dia kaptennya. Jika tidak main maka Zukifli kaptennya. Dan jika keduanya tidak main maka Roby kaptennya,"
Jakarta (ANTARA News) - Firman Utina berpeluang menjadi kapten utama Timnas Indonesia baik saat menjamu Suriah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (15/11) maupun pada Piala AFF 2014. di Hanoi, Vietnam, 22 November.

Nama pemain Persib Bandung bahkan disebut pertama oleh pelatih Alfred Riedl usai latihan di Stadion GBK, Jakarta, Jumat. Selain itu, Firman, pelatih asal Austria itu juga menyebut nama Zukifli Syukur dan Muhammad Roby.

"Kalau Firman main, maka dia kaptennya. Jika tidak main maka Zukifli kaptennya. Dan jika keduanya tidak main maka Roby kaptennya," kata Riedl saat dikonfirmasi.

Nama Firman Utina sudah tidak asing lagi bagi Timnas Indonesia. Mantan pemain Arema Malang ini bahkan sudah memperkuat Timnas Garuda sebanyak 63 kali. Bahkan, pada Piala AFF 2010 menjadi pilihan utama Alfred Riedl.

Selama pemusatan latihan, Firman Utina selalu menjadi pilihan utama dilini tengah meski tandemnya selalu berubah. Selain bersama Hariono, pemain asal Manado ini juga tandem dengan Ramdani Lestaluhu. Duet pemain ini cukup bagus dalam menyuplai bola ke barisan penyerang.

Sementara itu, Firman Utina mengaku siap jika diberi kepercayaan oleh pelatih Alfred Riedl untuk turun saat bertanding melawan Suriah maupun pada Piala AFF 2015. Bahkan, pemain Persib ini tidak mempermasalahkan jika menjadi pemain cadangan.

"Bagi saya tidak masalah. Saya akan mendukung setiap keputusan pelatih. Yang jelas, setiap kepercayaan yang diberikan akan saya maksimalkan," kata Firman usai latihan.

Selain bersaing untuk menjadi kapten, Firman Utina juga harus bersaing dengan pemain tengah lainnya. Alfred Riedl juga memanggil beberapa nama pemain yang cukup berpengalaman seperti Ahmad Bustomi dan Immanuel Wanggai. Selain itu, ada pemain muda seperti Bayu Gatra dan Evan Dimas.

"Yang terpenting semua pemain bisa melepaskan egonya masing-masing. Saat ini semuanya membela timnas. Makanya, semuanya berusaha maksimal dengan meraih hasil terbaik," kata mantan pemain Persija itu.

Uji coba melawan Suriah merupakan pertandingan terakhir bagi Kurnia Meiga dan kawan-kawan sebelum berangkat ke Hanoi, Vietnam. Pertandingan ini juga dijadikan media bagi pelatih untuk menentukan 22 pemain serta penguatan formasi pertandingan yang selama ini menjadi acuan.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014