Satu ledakan meledak di dekat Sungai Tigris di daerah Graiat, menewaskan sedikitnya tujuh orang. Yang lain menghantam dekat sebuah restoran di Kabupaten Adhamiyah, menewaskan 10 orang, kata mereka.
Tidak ada klaim langsung untuk serangan itu, tetapi kelompok garis keras Negara Islam (IS) telah mengklaim banyak kekerasan baru-baru ini untuk memukul ibu kota Irak dan di tempat-tempat lain di negeri ini.
Baghdad dilanda pemboman hampir setiap hari dan penembakan-penembakan membunuh ratusan orang setiap bulan.
Pasukan keamanan, meskipun dikerahkan di pos-pos pemeriksaan dan posisi lainnya di seluruh kota, secara konsisten tak dapat mencegah serangan.
Kekerasan itu terjadi ketika pasukan keamanan Irak dan para pejuang pro-pemerintah bertempur untuk mendorong kembali IS, yang telah merebut wilayah yang signifikan sejak Juni.
Mereka sekarang didukung oleh serangan-serangan udara yang dipimpin Amerika Serikat menargetkan wilayah-wilayah yang dikuasai IS di Irak dan tetangga Suriah, sementara Washington dan pemerintah-pemerintah lainnya juga telah berjanji untuk melatih personil untuk membantu pasukan Irak. Demikian laporan AFP.
(Uu.H-AK/H-AK)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
