... korban cukub banyak di pihak gerilyawan....
Kairo (ANTARA News) - Untuk pertama kalinya Mesir menerbangkan wahana terbang tanpa awak (UAV/Unmanned Aerial Vehicle) untuk melakukan serangan udara membersihkan gerilyawan garis keras di Semenanjung Sinai.

Di sanalah wilayah bergolak yang berbatasan dengan Jalur Gaza, Palestina.

Serangan UAV --yang sering disalahartikan sebagai drone--  itu dilancarkan di dua kota di utara Sinai, yaitu Rafah dan Sheikh Zuweid, kata media pemerintah Mesir, Al Ahram, Minggu.

Tujuh serangan dilancarkan di kantong-kantong gerilyawan bersenjata di bagian selatan Kota Shaiekh Zuweid, katanya.

Tidak disebutkan jumlah pasti korban jiwa dalam serangan UAV perdana Mesir itu, namun Al Ahram mengatakan korban cukub banyak di pihak gerilyawan.

Juru Bicara Angkatan Bersenjata Mesir, Kolonel Mohamed Sameer, mengungkapkan operasi militer yang dilancarkan dalam dua hari terakhir pada Jumat dan Sabtu menewaskan 10 gerilyawan dan 54 orang lainnya ditangkap.

Pewarta: Munawar S Makyanie
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014