Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menilai efektif membawa rombongan kecil selama kunjungan ke luar negeri.

"Ya saya bawa dua menteri cukup, waktu di APEC tiga menteri cukup, karena yang berhubungan," kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers di Pesawat Kepresidenan, sesaat sebelum mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu malam.

Menurut dia, asal semua materi disiapkan terlebih dahulu, maka tidak perlu membawa banyak perangkat dalam kunjungan kerja ke luar negeri.

"Di Pertemuan Puncak G20 banyak berhubungan dengan keuangan jadi saya bawa menteri keuangan. Kalau Bu Menlu (Retno LP Marsudi) wajib ikut terus," kata Jokowi.

Dalam kunjungan kerja pertamanya ke luar negeri, Presiden melawat Tiongkok untuk mengikuti Pertemuan Puncak Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC), ke Myanmar untuk mengikuti Pertemuan Puncak ASEAN dan Asia Timur, serta Pertemuan Puncak G20 di Australia.

Di Tiongkok, Presiden didampingi Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. Turut serta dalam rombongan adalah pengamat senior Rizal Sukma dan Wakil DPD GKR Hemas.

Di Australia, Presiden didampingi Menlu Retno LP Marsudi dan Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro dan Rizal Sukma, sisa rombongan yang lain berhenti di Bali saat pesawat kepresiden singgah mengisi bahan bakar.

Keseluruhan, rombongan inti Presiden Jokowi berjumlah sekitar 50 orang termasuk pasukan pengamanan presiden dan wartawan sehingga semuanya tertampung dalam pesawat kepresidenan.

Saat ditanya lebih lanjut tentang kesannya dalam kunjungan perdananya itu, Presiden menilai tidak ada yang di luar kebiasaan karena negara-negara sahabat juga menghargai serta menghormati Indonesia sebagai negara demokrasi dan berpenduduk muslim terbanyak.

Ia mengaku banyak berbincang-bincang dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Perdana Menteri Shinzo Abe dalam lawatan tiga negara itu.

Presiden meminta para menteri terkait menindaklanjuti hasil kunjungan kerjanya itu.

Turut mendampingi dia dalam konferensi pers ini adalah Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.

Pesawat kepresidenan yang membawa presiden beserta rombongan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 19.30 WIB setelah bertolak dari Brisbane, Australia sekitar pukul 15.00 waktu setempat.



Pewarta: GNC Aryani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014