Pekanbaru (ANTARA News) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mengatakan telah mengganti ratusan timbangan plastik pedagang tradisional di wilayah itu dengan pegas, untuk tertib ukur.

"Saat ini masih banyak pedagang di pasar tradisional menggunakan timbangan plastik, itu ilegal bukan timbangan untuk berdagang," kata Kasi Usaha Perdagangan dan Metrologi, Parhatun,di Pekanbaru, Senin.

Menurut dia, timbangan yang kini banyak di gunakan pedagang adalah timbagan plastik untuk alat ukur membuat kue oleh rumah tangga. Jika itu digunakan untuk berdagang tidak tepat ukur. Sehingga konsumen akan di rugikan.

Makanya Pemkot Pekanbaru, menghimbau agar pedagang tidak menggunakannya. "Bagi pedagang yang kurang mampu kita bantu," kata dia.

Dia menjelaskan sudah dua tahun belakangan ini pihaknya menganggarkan pengadaan ratusan timbangan untuk di berikan kepada pedagang. "Tahun lalu 200 timbangan pegas di bagikan, tahun ini juga sama," papar dia.

Rencananya hal ini akan di lakukan hingga seluruh pasar tradisional yang ada di Pekanbaru mendapat bantuan.

"Sistemnya kita menukar timbangan pedagang yang tidak standar dengan pegas tanpa pungutan biaya," kata dia.

Berbicara pengawasan, pihaknya memiliki tim pemantau, sembari menggelar tera ulang timbangan. Untuk menghindari pedagang kembali mengalihkan penggunaan pegas ke timbangan plastik.

"Jika kita temukan ada pedagang penerima bantuan kembali menggunakan timbanganplastik akan kita sita timbangannya," kata dia.

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014