London (ANTARA News) - Pertarungan final turnamen akhir musim tahun ini berakhir sebelum laga final dimulai, Minggu, ketika Roger Federer mundur karena cedera pada turnamen Final Tur ATP, sehingga calon lawannya Novak Djokovic melenggang ke podium.

Petenis berusia 33 tahun dari Swiss itu, yang menghabiskan waktu selama dua jam 48 menit untuk mengalahkan rekan senegaranya Stanislas Wawrinka pada laga menegangkan di semi final malam sebelumnya, mengumumkan mundur di lapangan 02 Arena yang diisi sekitar 17.000 penonton yang berharap dapat menyaksikan pertandingan spektakuler.

Pemain nomor dua dunia, Federer, yang mengincar gelar ketujuh pada akhir tahun ini, minta maaf pada penonton dengan mengatakan bahwa ia tidak prima karena merasa nyeri pada punggungnya.

Berdiri dengan tegap di lapangan seperti biasanya, pria mengenakan pakaian merah dan abu-abu itu, Federer, menyatakan maafnya dengan menyebutkan, "Saya berharap Anda mengerti tentang hal ini. Saya minta maaf secara pribadi karena tidak sanggup bermain. Saya tidak dapat bertanding tanpa punggung dalam level laga setinggi ini."

Kendati penonton amat kecewa - ada yang harus merogoh kocek hingga ribuan pound untuk mendapatkan tiket di luar - tetap saja bertepuk tangan mendengarkan ungkapan Federer yang tujuh kali juara Wimbledon itu.

Djokovic menjadi pemain pertama yang menyandang gelar Final Tur ATP tiga kali berurutan, setelah Ivan Lendl (1985-87), tetapi ia kurang bersemangat merayakan gelar yang bernilai 1,92 juta dolar serta piala yang diraihnya.

"Terus terang, ini bukan cara yang saya inginkan untuk mendapatkan gelar ini," kata petenis berusia 27 tahun, Djokovic, yang meraih gelar turnamen akhir tahun yang diikuti anya delapan petenis pilihan itu untuk ketiga kalinya dalam empat tahun ini.

"Saya menyayangkan apa yang terjadi pada Roger karena saya mengharapkan prima agar kami dapat bertanding 100 persen. Saya minta maaf pada penonton. Ini pertandingan yang ditunggu-tunggu dan pasti menarik disaksikan," katanya.

"Saya bukan tipe pemain yang gembira merayakan kemenangan seperti ini. Tapi saya harus merayakan kemenangan sepanjang musim ini, termmasuk piala dan mahkota akhir tahun ini," katanya.

Ketua Eksekutif ATP Chris Kermode, berdiri di sebelah Federer, mengumumkan bahwa petenis nomor satu Inggris Andy Murray, yang gagal maju ke semi final setelah dikalahkan Fedrer, Kamis, akan berhadapan dengan Djokovic pada laga eksibisi.

Kemudian dilanjutkan dengan eksinisi partai ganda antara Murray dan John McEnroe lawan Tim Henman dan Pat Cash.

Federer kini berjuang untuk menyehatkan fisiknya untuk berlaga dalam final Piala Davis melawan Prancis yang akan dimulai Jumat.

Selain gelar tunggal Olimpiade, Piala Davis merupakan penghargaan tertinggi yang diuber penyandang 17 gelar grand slam itu dan ia menjadi tumpuan Swiss bersama Wawrinka.

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014