... tidak harus melewati Jakarta...
Surabaya (ANTARA News) - Maskapai penerbangan berbiaya murah, Citilink, secara resmi mengoperasikan tiga rute penerbangan domestik pergi pulang dalam satu hari menggunakan pesawat Airbus 320 berkapasitas 180 kursi.

"Surabaya-Palangka Raya terbang mulai 7 November kemarin. Hari ini kami luncurkan Surabaya-Pekanbaru, kemudian Surabaya-Palembang dan Palembang-Padang," kata District Sales Manager Citilink Surabaya, M Wajid, di Surabaya, Jatim, Senin.

Tiga jalur yang baru itu, kata dia, bentuk ekspansi bisnis Citilink untuk melayani pelanggan yang ingin terbang ke kota-kota tujuan itu agar tidak usah lagi singgah di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

Persaingan dalam dunia bisnis penerbangan saat ini berlangsung sangat ketat, sehingga menuntut Citilink harus mampu membuat berbagai terobosan yang menguntungkan kosumen angkutan udara dan pada saat melepaskan diri menjadi perusahaan penerbangan tersendiri.

"Jadi, kalau ada penumpang dari Surabaya menuju Padang, tidak harus melewati Jakarta. Tetapi bisa melewati Palembang dan begitu juga dengan penumpang dari Subaraya bisa langsung Pekanbaru atau sebaliknya," ucap Wajid.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Riau, Said Syarifudin, setelah menyambut penumpang penerbangan perdana rute Surabaya-Pekanbaru berharap Citilink dapat meningkatkan kerja sama ekonomi antardua daerah sekaligus menumbuhkembangkan minat bisnis perjalanan.

"Selain sebagai salah satu maskapai penerbangan berbiaya murah Indonesia, Citilink juga berbeda dengan maskapai lain. Kami sangat menaruh perhatian pada keselamatan penerbangan dan pelayanan," katanya.

Sejak memperoleh Air Operator Certificate (AOC) dari Kementerian Perhubungan pada 2012, Citilink telah berkembang dengan pesat yang diawali dengan sembilan pesawat Airbus A320 ditambah menjadi 29 pesawat pada 2013.

Hingga akhir 2014 jumlah pesawat akan menjadi 32 unit dan ditargetkan berkembang menjadi 50 pesawat pada tahun 2016, dengan armada jenis Airbus A320.

Pada 2012, Citilink menerbangkan 2,9 juta pelanggan dan meningkat menjadi 5,2 juta orang pada 2013. Sementara hingga Oktober 2014 tercatat telah melayani 5,4 juta penumpang, dari target 8,2 juta hingga akhir tahun.

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014