Jadi sudah ada dua WNI yang telah menjadi anggota dewan di Malaysia,"
Nunukan (ANTARA News) - Legislator Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Niko Hartono mengatakan, sesuai informasi yang diperoleh dari masyarakat di Kecamatan Lumbis Ogong terdapat dua warga negara Indonesia (WNI) yang telah menjadi anggota dewan di Malaysia.

Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Demokrasi Pembangunan DPRD Nunukan, Niko Hartono di Nunukan, Senin, sekaitan dewan eksodus WNI di Kecamatan Lumbis Ogong Kabupaten Nunukan ke Negeri Sabah Malaysia yang berlangsung sejak masa konfrontasi Malaysia-Indonesia pada 1965.

"Jadi sudah ada dua WNI yang telah menjadi anggota dewan di Malaysia," ujar dia.

Sebelumnya, informasi ini juga pernah diungkapkan, anggota DPRD Nunukan lainnya, yakni Ramli dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Lewi dari PDI Perjuangan bahwa terkait dengan eksodus WNI ke wilayah Negeri Sabah.

Menurut kedua legislator asal daerah pemilihan (dapil) III tersebut, masalah benar adanya karena informasinya langsung diperoleh dari warga di kecamatan itu yang menyatakan terdapat dua orang anak-anak mereka yang telah menjadi anggota "YB" istilah anggota dewan di Negeri Sabah melalui pemilihan umum di negara tetangga tersebut.

Keduanya juga menambahkan, bukan hanya menjadi anggota dewan tetapi terdapat mahasiswa asal Malaysia yang saat ini berada di salah satu perguruan tinggi di Medan, Sumatera Utara, yang mengikuti pertukaran mahasiswa antara Indonesia dengan Malaysia.

Ini membuktikan, bahwa kehidupan yang diperoleh di negeri jiran Malaysia lebih menjanjikan dengan kemampuannya menyekolahkan anak-anaknya dengan biaya gratis sehingga mendapatkan jabatan di jajaran pemerintahannya.

Pewarta: M Rusman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014