Ya tunggu saja, nanti diumumkan."
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan keputusan pemerintah terkait penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi tinggal menunggu pengumuman dari Presiden Joko Widodo.

"Ya tunggu saja, nanti diumumkan," kata Sofyan seusai mengadakan pertemuan dengan para pemimpin redaksi media massa bersama para menteri bidang ekonomi di Jakarta, Senin malam.

Ikut hadir dalam pertemuan tersebut Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan Menteri ESDM Sudirman Said.

Sofyan tidak lagi memberikan pernyataan setelah pertemuan yang berlangsung kurang lebih selama 1,5 jam tersebut, karena langsung bergegas menuju Istana, sehingga konferensi pers yang telah dijadwalkan sebelumnya, menjadi batal.

Senada dengan Sofyan, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro hanya memberikan pernyataan pendek terkait pengumuman Presiden soal penyesuaian harga BBM bersubsidi.

"Kita tunggu pengumuman Presiden, kita hormati Presiden, pokoknya kita lihat yang terbaik," katanya.

Pemerintah segera menyesuaikan harga BBM bersubsidi pada kisaran Rp2.500-Rp3.000 per liter, untuk mengurangi beban belanja subsidi energi yang pada APBN 2015 tercatat mencapai Rp344,7 triliun.

Penyesuaian harga diharapkan mampu memberikan ruang fiskal memadai agar pemerintah memiliki dana untuk belanja infrastruktur dan perlindungan sosial, mengurangi beban impor migas, serta menjaga konsumsi BBM agar volume tidak terlampaui.

Dari penyesuaian harga tersebut, pemerintah mengharapkan bisa mendapatkan penghematan sebesar Rp120 triliun yang akan dimanfaatkan untuk belanja yang lebih produktif dan bermanfaat bagi pembangunan.

Pengalihan belanja subsidi energi untuk kebutuhan yang lebih produktif tersebut akan dimulai dan direncanakan dalam APBN-Perubahan 2015, sehingga pemerintah nantinya memiliki dana untuk memperbaiki maupun membangun sarana infrastruktur baru.

Pewarta: Satyagraha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014