Gonjang-ganjing karena isu kenaikan harga BBM justru berdampak tidak baik terhadap industri...
Semarang (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis subsidi tidak memengaruhi industri karena sebagian besar sudah menggunakan BBM nonsubsidi.

"Kalaupun ada pengaruhnya juga tidak terlalu besar, mungkin hanya akan ada kenaikan sekitar 2-3 persen itu pun di sektor logistik," ujarnya usai menghadiri pembukaan dan pelepasan peserta pelatihan keterampilan SDM industri bidang garmen di Balai Pengembangan SDM dan Produk IKM Disperindag Jateng di Semarang, Selasa.

Menurutnya, bukan hanya industri skala besar yang tidak terpengaruh pada kenaikan harga tersebut tetapi juga industri skala kecil yang kuantitas produksinya tidak sebanyak industri besar.

Saleh mengatakan yang diinginkan pelaku industri adalah kepastian dari kenaikan BBM tersebut. Mereka mengaku, ketidakpastian tersebut berpengaruh terhadap produksi perusahaan.

"Gonjang-ganjing karena isu kenaikan harga BBM justru berdampak tidak baik terhadap industri mereka, tetapi kalau sudah pasti mereka juga akan lebih nyaman untuk terus melakukan produksi," jelasnya.

Sementara itu, Saleh mengakui sebelum diputuskannya kenaikan harga BBM subsidi, pihak Pemerintah sudah melakukan pembicaraan dengan para pelaku industri. Upaya tersebut dilakukan agar para pelaku industri lebih siap menghadapi dampaknya terhadap usaha mereka.

Mengenai pengaruhnya terhadap penurunan tingkat daya beli masyarakat, Saleh mengaku terus memantau kemungkinan dampak tersebut, namun ia berharap pengaruh tersebut tidak terlalu besar.

Pewarta: Aris Wasita Widiastuti
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014